HOME EKONOMI KABUPATEN TANAH DATAR
- Kamis, 26 Agustus 2021
Bank Nagari Batusangkar Gencar Sosialisasikan Kredit Melawan Rentenir Di Tanahdatar

Batusangkar (Minangsatu) - Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) sebagai salah satu program kerja TPAKD Sumbar tahun 2021 dengan nama "MaRandang" (Melawan Rentenir di daerah Minang) resmi diluncurkan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi 26 Juli 2021 lalu, besamaan dengan pengukuhan TPAKA Sumbar 2021, dengan menggandeng dan penyaluran oleh PT. BPD Sumbar (Bank Nagari).
Hal ini langsung direspon Bank Nagari Cabang Batusangkar dimana langsung mendatangi kelompok pasar dan petani untuk mensosialisasikan dan merealisasikan program Marandang tersebut di Jorong Badui Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanahdatar, centra industri makanan batiah dan kerupuk ubi.
Respon pedagang dan industri kecil sangat bagus sekali dan setuju untuk mengalihkan kredit rentenir ke Bank Nagari dengan berbagai jumlah pengajuan dari 3 juta sampai dengan 10juta rupiah.
"Program Marandang adalah KUR super mikro dengan maksimal plafon 10 juta rupiah," kata Fauzan Pemimpin Cabang Bank Nagari Batusangkar, Kamis (26/8) di Batusangkar.
Dikatakan, dihari peluncuran Marandang dihadiri secara virtual oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian.
Mereka menyambut baik program kredit/pembiayaan memberantas rentenir, Program yg sama akan segera juga diluncurkan khusus dari tanah datar yang saat ini sedang dalam penganggaran subsidi sehingga masyarakat dapat memilih beberapa program kredit/pembiayaan melawan rentenir di Tanah Datar, jelasnya.
Jika ada petani dan kelompok UMKM yg inginkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor bank nagari terdekat di Kab Tanah Datar, jelas Fauzan.
Seperti dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, kata Fauzan, keberadaan rentenir seringkali meresahkan masyarakat, mereka memberikan pinjaman dana dengan bunga yang sangat tinggi, dengan berbagai kemudahan yang diberikan untuk menjerat masyarakat khususnya pelaku UMKM atau pedagang kecil.
Kemudian masalah lain tambahnya yaitu, masih rendahnya literasi masyarakat terhadap produk pembiayaan yang berizin dan diawasi oleh otoritas, sehingga hal itu menjadi tanggungjawab bersama oleh pihaknya dan pihak terkait, sehingga masyarakat semakin menyadari risiko apabila berhubungan dengan rentenir dalam mengajukan pinjaman.
Melalui Program Marandang, masyarakat pemilik usaha super mikro bisa mengajukan pinjaman dengan syarat mudah dan cepat, hanya dalam 2 hari kerja.
"Bahkan kalau dokumen lengkap mungkin sehari atau setengah hari diharapkan sudah selesai dan bisa disalurkan. Ini harapan dan ikhtiar bersama, dengan tujuan bagaimana kebutuhan pinjaman masyarakat dapat terpenuhi," katanya.
Para pedagang pasar yang saat ini dibawah koordinasi Dinas Koperindag Tanah Datar juga sudah mendata para pedagang yang terjerat rentenir untuk dituntaskan dengan program Marandang, ujarnya.*
Editor : Benk123
Tag :#tanahdatar, #bank nagari, #marandang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PUPUK BERSUBSIDI DIJUAL DIATAS HET DI NAGARI SIMPURUIK
-
PLN UP3 PAYAKUMBUH DUKUNG USAHA HULLER, PERKUAT PERAN SEBAGAI MOTOR EKONOMI RAKYAT
-
INDUSTRI KECIL DI NAGARI PANYALAIAN TAK PERNAH TERSENTUH PROGRAM PEMKAB TANAH DATAR
-
DUKUNG KETAHANAN PANGAN, KAPOLRES TANAH DATAR PANEN JAGUNG DI NAGARI MINANGKABAU
-
BI DAN BANK NAGARI GELAR SOSIALISASI BAYAR PAJAK PAKAI QRIS DI TANAH DATAR
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN