HOME PERISTIWA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 24 Agustus 2017

Banjir Landa Balaipanjang, Wabup Ferizal Intruksikan Penanganan Bencana

Tinjau bencana banjir
Tinjau bencana banjir

LIMAPULUH KOTA (Miangsatu) -- Bencana banjir bandang melanda kawasan pemukiman penduduk dan infrastuktur di tiga Jorong, Kenagarian Balaipanjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kamis (24/8) dini hari. Banjir melanda kawasan itu akibat tingginya curah hujan sepanjang  Rabu (23/8) hingga tengah malam. 

Luapan air yang  membawa material tanah dan kayu,  menggenangi ratusan hektar sawah, menghantam 2 buah jembatan, 1 bangunan Sekolah Dasar (SD) serta sekitar 67 rumah penduduk. "Banjir juga sempat merusak ruas badan jalan serta infrastuktur lainnya," kata Ferizal Ridwan. 

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, ketika meninjau lokasi bencana Kamis pagi mengatakan, bencana banjir bandang atau air bah yang terjadi di Nagari Balaipanjang, karena meluapnya aliran  sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan. 

"Bencana banjir yang terjadi di nagari Balaipanjang tadi malam,  disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sepanjang siang sampai malam," sebut Ferizal Ridwan, dalam keterangan resminya. 

Menurut laporan dan pantauan Tim SAR BPBD Limapuluh Kota, ulas ferizal,  banjir air bercampur lumpur tersebut akibat meluapnya Batang Mangkisi di kawasan Lurah Bukit, Nagari Balaipanjang. Sungai tersebut  berhulu dari Bukit Barisan kawasan Bukit Cermin. 

Mengantisipasi bencana, Tim BPBD Limapuluh Kota, aparatur Kecamatan Lareh Sago Halaban bersama masyarakat langsung bergotong-royong membersihkan yang terkena dampak banjir. Menurut Ferizal, Tim Pemadam dari Dinas Kebakaran juga dikerahkan ke lokasi, guna melakukan pembersihan terutama bangunan.

Dari keterangan masyarakat, tutur Wabup Limapuluh Kota, genangan air di pemukiman penduduk mulai diketahui sekitar pukul12.40 WIB. Curah hujan yang tinggi memicu besarnya debit air hingga menggenangi kawasan penduduk yang berada di sekitar aliran sungai.

Ferizal mengaku tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB paginya, setelah mendapat informasi warga dan Tim BPBD. "Saya sudah intruksikan beberapa langkah-langkah penyelamatan sebagai upaya tangap darurat. Saya sudah intruksikan BPBD dan OPD terkait melakukan pendataan, penyelamatan dan membuat pelaporan secara adminitrasi. Saya imbau semua pihak terutama unsur pemerintah daerah ikut membantu, agar penanganan tanggap darurat cepat terlaksana," sebut Ferizal. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nur Akmal, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rahmadinol melaporkan, hingga Kamis (24/8) siang, kondisi luapan air yang melanda 3 jorong, yakni Jorong Lurah Bukik, Tareh dan Tampuang Kodok. 

"Selain bangunan rumah, sekolah dan jalan di Balaipanjang, banjir juga mengakibatkan terputusnya jaringan Pamsimas sebagai sumber air bersih disana. Selain itu, juga ada 2 rumah terendam banjir di Jorong Seberang Air di Nagari Batupayuang," ujar Rahmadinol.

[ Rahmat Simona]

 

 

 

 


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :#banjirlimapuluh kota#wabup ferizal

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com