HOME PERISTIWA KABUPATEN AGAM

  • Jumat, 22 November 2019

Banjir Dan Longsor Terjang Kabupaten Agam, Sejumlah Rumah Penduduk Rusak

Tim gabungan melakukan bantuan pembersihan bekas banjir bandamg di Kabupaten Agam
Tim gabungan melakukan bantuan pembersihan bekas banjir bandamg di Kabupaten Agam

Agam (Minangsatu) - Bencana banjir bandang dan tanah longsor porak porandakan Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Kamis (21/11/2019), langsung melakukan pembersihan material bersama masyarakat.

Dalam Kegiatan pembersihan itu hadir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SatPol PP dan Damkar, PMI, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Koto Kaciak dan Sungai Batang, TKSK, Baznas Agam, Dinas Perhubungan, Tagana dan pihak kecamatan, nagari serta masyarakat.

Satu hal yang mendapat perhatian adalah pasokan air bersih oleh mobil unit pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Damkar, dimana paska tanggap bencana, Pol PP dan Damkar, segera mengambil sikap untuk penyediaan air bersih, yang dibagikan kepada masyarakat terdampak banjir bandang, Kamis,(21/11).

Camata Tanjung Raya Handria Asmi, menyebutkan, musibah banjir bandang dan longsor yang terjadi Rabu (20/11/2019) kemaren malam, menyebabkan 13 rumah rusak tertimbun lumpur, 2 unit rumah dihanyutkan air bah, 1 mesjid, dan 1 MDA didalam ruangannya terdapat lumpur, termasuk putusnya saluran distribusi air bersih yang ada di wilayah tersebut. “Selain mobil pemadam membantu pembersihan material lumpur yang ada, dua unit mobil damkar Agam juga turut membantu pengadaan air bersih, dan masyarakat langsung mengambil air bersih melalui kran mobil damkar,” ulasnya.

Sementara itu, Kasatpol.PP-Damkar Agam, Kurniawan Syahputra, menyebutkan, pihaknya sengaja menyiagakan armada damkar di lokasi bencana. “Mobil armada itu untuk membantu proses penanganan di lapangan, termasuk dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air bersih untuk warga yang terdampak dan masyarakat di sekitar lokasi bencana,” terangnya.

Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhamamd Luthfi, mengatakan, BPBD selaku coordinator menyiagakan  posko bencana longsor dapat mengkaji kebutuhan  mendesak yang diperlukan saat tanggap darurat bencana. 
“Kebutuhan itu berupa air bersih, sandang pangan dan kebutuhan dasar lainnya, kebutuhan alat berat membantu yang agak besar akan segera dipenuhi guna memperlancar proses pembersihan lokasi bencana ini,” ulaasnya.

Bupati Agam. Indra Catri, yang turun bersama Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, mengingatkan dan berpesan kepada warga yang terkena musibah, untuk bersabar menerima ujian Allah SWT, dan kepada warga juga diminta untuk selalu waspada jika terjadi hujan dan segera mencari tempat perlindungan yang aman. 


Wartawan : Anasrul
Editor : melatisan

Tag :#banjir bandang #agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com