HOME OLAHRAGA NASIONAL

  • Rabu, 7 Desember 2022

Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bounou Gemilang, Spanyol Pulang

Penjaga Gawang Maroko Yassine Bounou berhasil mentahkan 2 penalti pemain Spanyol
Penjaga Gawang Maroko Yassine Bounou berhasil mentahkan 2 penalti pemain Spanyol

Doha - (Minangsatu) - Maroko berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah sepakbola dunia. Tim Kerajaan 'Maghribi' berhasil memulangkan Juara Piala Dunia 2010 dari Piala Dunia Qatar 2022. 

Bermain di Education City Stadium, Al Rayyan Qatar, Selasa (06/12/2022) WIB, Maroko bersua Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Bermain imbang 0-0 sepanjang waktu normal, Achraf Hakimi cs kalahkan Spanyol lewat adu penalti. 

Adalah Penjaga gawang Maroko Yassine Bounou yang menjadi aktor protagonisnya. Bounou berhasil menepis 2 tendangan penalti spanyol, masing-masing dari Pablo Sarabia dan Sergio Busquet dan 1 sepakan Soler harus membentur tiang. 

Hakimi yang menjadi penendang terakhir berhasil mengunci kemenangan Maroko 3-0 atas Spanyol. 

Hasil ini mengantarkan Maroko melaju ke babak perempat final piala dunia sepanjang sejarah keikutsertaanya di ajang akbar sepakbola internasional tersebut. 

Sebelumnya Timnas Maroko sudah lima kali berlaga di Piala Dunia yakni 1970, 1986, 1994, 1998, dan 2018. Dari lima kali tampil di Piala Dunia, Maroko hanya sekali lolos ke 16 besar yaitu pada 1986. Kala itu Maroko dihentikan Jerman Barat dan gagal ke perempat final. 

Sementara bagi Spanyol, sejak menjadi Juara pada 2010, La furia roja nyaris tak pernah lewat dari babak 16 besar. Ini adalah lampu kuning bagi kemegahan sepakbola spanyol yang notabenenya menjadi penguasa pada ajang antar klub se-eropa.

 

Jalannya Pertandingan 

Seperti biasa, Spanyol bermain dengan 'ball position' mengandalkan umpan-umpan pendek dari lini ke lini. Sadar kalah kualitas, Maroko bermain lebih pragmatis dan lebih banyak menunggu. Mereka langsung mengalirkan cepat ke depan jika bisa merebut bola. 

Dengan cara seperti ini, Maroko sempat mendapat tendangan bebas di daerah berbahaya usai Sofiane Boufal dilanggar Gavi. Namun, tendangan bebas Hakimi masih melambung. 

Maroko tampil begitu disiplin di awal babak pertama. Hal ini menyulitkan Spanyol menciptakan peluang berbahaya. 

Tim Matador baru bisa mencuri kesempatan pada menit ke-27. Marco Asensio lolos dari perangkap offside menerima umpan panjang dari Jordi Alba.Terbebas di sisi kiri kotak penalti tendangan pemain Real Madrid ini justru masih melebar. 

Pada menit ke-32, Noussair Mazraoui mencoba lewat sepakan jarak jauh usai merebut bola di lini tengah. Usahanya masih bisa dibendung oleh Unai Simon. 

Maroko yang tak banyak menguasai bola kembali mengancam di menit ke-42. Nayef Aguerd bisa menanduk bola umpan silang di depan gawang tapi bola masih melambung. Skor 0-0 menutup babak pertama. 

Selepas jeda, situasi tak banyak berubah dengan Spanyol masih memegang kendali. Namun, Spanyol masih belum juga menemukan cara untuk membongkar lini pertahanan Maroko. 

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, coba memasukkan Alvaro Morata untuk mengubah situasi. Dani Olmo berusaha memecah kebuntuan dari tendangan di depan kotak penalti. Usahanya tapi masih melambung jauh. 

Morata mendapat ruang di kotak penalti pada menit ke-82. Tendanganya dari sudut sempit juga hanya melintas di depan gawang Yassine Bounou. 

Pada menit akhir babak kedua. Morata kembali gagal mengoptimalkan kesempatan. Kali ini, sundulannya menyambut tendangan bebas Carlos Soler masih melambung dari sasaran. 

Bonou membuat penyelamatan krusial di menit akhir. Ia bisa menepis tendangan bebas Dani Olmo dari sisi kiri. 

Skor 0-0 mengakhiri 90 menit laga berlanjut ke perpanjangan waktu. 

Di babak perpanjangan waktu, situasi juga tidak jauh berbeda. Timnas Spanyol semakin menggila dalam membangun serangan. Namun, kegemilangan Yassine Bounou di bawah mistar Maroko, berhasil membuat frustasi Alvaro Morata cs. Skor 0-0 memaksa laga harus disudahi lewat adu penalti. 

Achraf Hakimi, Hakim Ziyech, dan A. Sabiri dari Maroko sukses menjalankan tugas dengan tenang. Sementara itu dari kubu Spanyol tak satupun bisa menghasilkan gol. Tendangan Sarabia dan Busquet berhasil dibaca dengan baik oleh Bounou. Sejarah tercipta, Maroko melaju ke 8 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Susunan Pemain 

Maroko:Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Nayef Aguerd, Romain Saiss, Noussair Mazraoui (Yahya Attia Allah 82'); Azzedine Ounahi (Badr Benoun 120'), Sofyan Amrabat, Selim Amallah (Walid Cheddira 82'); Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri (Abdelhamid Sabiri 83'), Sofiane Boufal (Abdessamad Ezzalzouli 66'). 

Spanyol:Unai Simon; Marcos Llorente, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba (Ansu Fati 98'); Gavi (Carlos Soler 63'), Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres (Nico Williams 63' (Pablo Sarabia 118')), Marco Asensio (Alvaro Morata 63'), Dani Olmo (Ansu Fati 98').


Wartawan : Rivo Septian
Editor : boing

Tag :#minangsatu #pialadunia #maroko #spanyol #qatar #bounou #viral

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com