Atlet Tapak Suci Kauman Muhammadiyah Sabet 14 Medali Di Kejuaraan Pencak Silat Kampar

Atlet Tapak Suci Kauman Muhammadiyah Sabet 14 Medali di Kejuaraan Pencak Silat Kampar. 

Pd.Panjang (Minangsatu) - Tim Atlet Tapak Suci Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Kota Padang Panjang, sukses menyabet 14 medali di ajang Pencak Silat Championship Piala Bupati Kampar II-2023. Kegiatan ini  berlangsung di GOR Pencak Silat Walet Putih Desa Tarai Bangun, Kampar, 28 September hingga 1 Oktober kemarin.

Di kejuaraan  diikuti atlet dari Provinsi Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jambi tersebut. Tim Kauman membawa 21 atlet, berhasil meraih 4 medali emas, 6 medali perak dan 4 perunggu.

Menurut Kepala pelatih, Andi Adrian, Senin (2/10/2023), pencapaian ini merupakan untuk kesekian kalinya atlet yang ia latih berhasil meraih medali. Semua tidak terlepas dari kerja keras para atlet dan dukungan pimpinan pontren terhadap para atlet, ujarnya. 

Perolehan  medali emas, diraih Puthi Andam Wulandari di Kelas G Remaja Putri yang menang melawan atlet SMI Riau. Kemudian Ahmadin Najmi Fauzi di Kelas C Remaja Putra, menundukkan atlet Kumango Riau. 

Lalu, Arsyad Al Qadri Kholish di Kelas B Remaja Putra sukses mengandaskan perlawanan atlet Ponpes Jabal Nur Kabupaten Siak, Riau. Reza Putra Kurniawan di Kelas G Putra Pra Remaja Putra yang menang melawan atlet Okido Kota Pekanbaru, lanjutnya. 

Sementara untuk medali perak diraih M. Arya Dwinata di Kelas D Pra Remaja Putra, Nazwatul Qalbia (Kelas E Pra Remaja Putri), Safa Alifia (Kelas F Pra Remaja Putri), Velly Safitri (Kelas C Remaja) dan Ahmad Rafiq (Kelas L Pra Remaja).

Sedangkan untuk medali perunggu didapat Syifa Ramadani (Kelas H Pra Remaja Putri), Ikwan Dwi Akhiyar Rezky (Kelas D Remaja Putra), M. Hafiz Al Fatih (Kelas C Remaja), Taufiqurrahman (Kelas H Remaja).

Mudir Pontren, Dr. Derliana, MA, menyampaikan terima kasih kepada atlet dan pelatih atas raihan medali ini. Baginya, ini merupakan sebuah tanggungjawab besar dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi santri.

"Kita memiliki potensi besar, prestasi ini membuat kita semua bangga. Dengan prestasi ini hendaknya bisa menjadi prestasi bagi santri-santri lain, di cabang-cabang lain. Pondok kita setiap tahunnya selalu melahirkan paling tidak 150 prestasi dari berbagai bidang dan cabang," tandas Derliana.