- Selasa, 22 Agustus 2023
Atasi Blank Spot, Bupati Agam: Internet Jadi Kebutuhan Masyarakat

Agam (Minangsatu)- Pemerintah Kabupaten Agam terus membuka ruang kerjasama dengan pihak swasta guna memperluas jangkauan internet di wilayah setempat. Hal tersebut dilakukan karena masih adanya area blank spot atau belum terjangkau internet di Kabupaten Agam.
Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, karena pada era digital saat ini, internet menjadi kebutuhan yang harus dinikmati masyarakat secara menyeluruh. Terkait hal itu, pemerintah daerah setempat sudah bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.
"Di era saat ini internet bagaikan nasi, sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Agam luas dengan kontur banyak wilayah perbukitan, sehingga ada beberapa titik yang blank spot. Maka, kerjasama ini diharapkan dapat memperluas jaringan internet," ungkap bupati didampingi Kepala Diskominfo Agam, Rahmad Lasmono saat beraudiensi dengan PT Telkom Indonesia, di rumah dinas Bupati Agam, Senin (21/8/23).
Sementara, GM PT Telkom Indonesia Wilayah Telekomunikasi Sumbar, Muhammad Ihsan menyebutkan, saat ini perlu dilakukan pemusatan jaringan internet di Agam yang cukup dikelola oleh satu dinas terkait. Ini agar pembagian bandwidth jaringan dapat diatur sesuai kebutuhan.
"Azas manfaat jaringan internet terpusat ini cukup besar. Seperti internet di semua OPD dan kecamatan dapat dipusatkan pengelolaannya di Diskominfo. Pembagian bandwidth dapat disesuaikan dengan kebutuhan OPD, dengan begitu tentu bisa efektif dalam penggunaan anggaran," katanya.
Menurutnya, jaringan internet di Agam tidak terpusat selama ini. Di Sumbar katanya, sudah ada daerah jaringannya yang terpusat dan akses internetnya bisa dibagi ke publik area yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis.
Dilain itu, Kepala Dinas Kominfo Agam, Rahmad Lasmono mengatakan, Pemkab Agam sebelumnya memanfaatkan Icon plus sebagai WiFi publik yang dipasang di 10 titik area tahun lalu. Tahun ini katanya, pihaknya kembali menjalin kerjasama dengan PT Telkom Indonesia karena jangkauannya lebih luas.
"Kerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini sistem kontrak, tahun ini nilai anggarannya Rp550 juta," katanya.
Menurutnya, alokasi anggaran senilai Rp550 juta tersebut masih belum mencukupi untuk perluasan jangkauan internet ke beberapa titik blankspot seperti di Palembayan, Palupuah dan Malalak. Paling tidak kata dia, butuh anggaran Rp1,5 miliar, sehingga titik blankspot di Agam betul- betul terjangkau internet.
"Meski begitu, kami akan berupaya tahun depan alokasi anggarannya ditingkatkan," ulas Rahmad.
Editor : melatisan
Tag :#Bupati Agam #PT Telkom Indonesia #Audiensi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu
-
Masyarakat Bahagia, PLN Peduli Salurkan Bantuan Mobil Ambulance Di Banuhampu
-
Tunjang Kinerja TKSK, Pemkab Agam Serahkan 15 Unit Kendaraan Untuk Operasional
-
Jawab Pandangan Umum Fraksi, Bupati Agam: Pemda Komitmen Jalankan Sesuai Rekomendasi
-
Buka Workshop Perencanaan Anggaran Sekolah Berbasis Data Bagi Kepala SMP, Bupati Agam: Tingkatkan Acara Lebih Terarah
-
Ratusan PNS Di Agam Terima SK Kenaikan Pangkat
-
Tiada Lagi Jenderal Doni Monardo Catatan; Ilham Bintang
-
KECERDASAN BUATAN HAMPIR MENGUASAI SENDI-SENDI KEHIDUPAN, BISAKAH ANAK BANGSA BERSAING?
-
REVOLUSI DIGITAL: MENDEKATI PENTINGNYA TEKNOLOGIĀ DI ERA MODERN
-
MARAKNYA KASUS PENIPUAN BERMOTIF FILE PALSU
-
Flashcard Untuk Media Belajar Bahasa Inggris Anak Berkebutuhan Khusus