HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG
- Kamis, 15 Agustus 2024
Arkes Refagus: Peringatan Hari Pramuka Ke. 63 Tumbuhkan Semangat Generasi Muda
Arkes Refagus: Peringatan Hari Pramuka ke. 63 Tumbuhkan Semangat Generasi Muda
Pd.Panjang. (Minangsatu) - Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Kota Padang Panjang diselenggarakan di Lapangan MA N 1 setempat, Rabu (14/8/2024) kemaren. Bertindak sebagai pembina upacara pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) 12 Gerakan Pramuka Padang Panjang, Arkes Refagus, S.Sos.
Arkes menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Pramuka bukan hanya sekadar tentang berkemah, atau bertahan hidup di alam bebas. Tetapi, Pramuka membentuk karakter generasi muda yang kuat dan tangguh, ujarnya.
Aries menekankan, betapa pentingnya inovasi agar generasi muda tidak tertinggal oleh kemajuan zaman, tukuknya.
Sementara Kepala MA N 1, Lainah, S.Ag M.Pd.I, mengucapkan terima kasih kepada Kwarcab 12 yang telah mempercayakan MA N 1 sebagai tuan rumah peringatan Hari Pramuka ke-63.
“Mudah mudahan kegiatan ini dapat menumbuhkan nilai gotong royong, dan kesatria pada seluruh siswa madrasah. Serta menginspirasi mereka untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa,” tandasnya.
Editor : melatisan
Tag :#Hari Pramuka #Kota Padang Panjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAKO HENDRI LUNCURKAN ALBUM KE DUA ANAK PAUD
-
PADANG PANJANG BOYONG TUJUH PENGHARGAAN DI MALAM APRESIASI PENDIDIKAN SUMBAR 2025
-
KOTO PANJANG LUNCURKAN SEKOLAH LANJUT USIA SEKAPUR SIRIH
-
KWARCAB 12 PRAMUKA PADANG PANJANG IKUTI JOTA-JOTI 2025 BERSAMA ORARI
-
MAHYELDI KAGUM, BATIK BIRRU SMAN 1 PADANG PANJANG HIMPUN 4.200 PESERTA DARI SELURUH INDONESIA
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT