- Minggu, 25 Maret 2018
Api Melalap 5 Unit Rumah Warga Parak Laweh
Padang (Minangsatu) - 5 unit rumah warga di kompleks Jala Utama, Kelurahan Parak Laweh, Lubuak Bagaluang Padang, Minggu pagi (25/3/2018), habis dilalap si "jago merah." Ke 5 rumah yang saling berdekatan itu dengan cepat disambar api karena ada salah satu rumah yang terbakar mengalirkan minyak dari beberapa drum.
Di tengah ramainya warga yang berhamburan ke lokasi kebakaran di kompeks yang padat penduduk itu, armada pemadam kebakaran dengan sigap berjuang memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kerugian belum bisa ditaksir.
Warga setempat menyebut beruntung api tidak menyambar bagian belakang masjid Muhajirin di jalan Jala Utama yang bersebelahan dengan kompleks perumahan Banuaran Indah di kecamatan yang sama.
5 unit rumah yang terbakar di jln Jala Utama 2, RT 03, RW 011 Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Padang. Nama pemilik rumah ; Bayu S, usia 22 th, Edi, usia 50 th, Afrizal, usia 54 th, Burhan usia 50 th, Gusnawati usia 36 th.
Petugas pemadam kebakaran Rengga, menyebutkan percikan api menyambar minyak yang sedang di suling dari mobil ke drum. Namun kepastian tentang penyebab kebakaran dan jumlah kerugian menunggu hasil penyelidikan petugas kepolisian.
(Batuah)
Editor :
Tag :#kebakaran_di_padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
YBM PLN UP3 PADANG SALURKAN BANTUAN BAGI RAKYAT TERDAMPAK BANJIR PADANG
-
HADANG DERASNYA BANJIR, RELAWAN PMI EVAKUASI WARGA YANG TERJEBAK DI RUMAHNYA
-
PLN SUMATERA BARAT KERAHKAN RATUSAN PERSONEL PERKUAT SIAGA KELISTRIKAN AKIBAT CUACA EKSTREM
-
PADANG GELAR SIMULASI TSUNAMI TERBESAR DI INDONESIA: WARGA ANTUSIAS HADAPI SKENARIO MEGATHRUST MENTAWAI
-
DIBERHENTIKAN JADI ASN, ANIKE MENGADU KE PWI SUMBAR: APA SALAH SAYA?
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT