HOME KESEHATAN KOTA PADANG PANJANG
- Rabu, 20 April 2022
Antisipasi Kanker Servick, Pemerintah Akan Berikan Vaksin HPV

Pd.Panjang (Minangsatu) - Di Indonesia saat ini angka Prevalensi Kanker Serviks cukup tinggi. Tak ayal, Pemerintah mengeluarkan informasi wajib Vaksin Human Papillomavirus (HPV) atau Vaksin Kanker Serviks mulai tahun ini.
Tentang vaksin HPV, nantinya akan diberikan lewat program Imunisasi Nasional secara gratis sebagai tanggung jawab Pemerintah kepada masyarakat. Untuk saat ini kita masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaannya,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr. Faizah, Rabu (20/4/2022).
"Fungsi dan kegunaan Vaksin HPV, antaranya untuk mencegah kanker Serviks. Vaksin ini, dapat diberikan tiga kali dan tidak menyebabkan kemandulan. Efek samping Vaksinasi HPV, umumnya terjadi sementara dan tergolong ringan. Seperti bengkak, serta nyeri dan kemerahan di sekitar lokasi suntikan dan sakit kepala," terang Faizah.
"Bahkan, ada beberapa efek samping yang tidak terlalu sering ditemukan, seperti demam, mual, rasa sakit di sekitar lengan tangan dan kaki. Termasuk munculnya ruam merah yang gatal. Serta ada pula efek yang tergolong sangat jarang terjadi, seperti terhambatnya saluran pernapasan, kesulitan bernapas, dan reaksi alergi," tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 21 Januari 2019, terdapat kasus kanker Serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.
"Maka itu, kita akan naikkan Vaksin wajibnya dari 11 antigen menjadi 14. Kemudian, kita tambah Vaksin (Human Papillomavirus) HPV, PCV sama Rotavirus. Karena, pada umumnya kematian paling banyak wanita Indonesia diakibatkan oleh Serviks dan Breast Cancer. Namun demikian, Serviks ada Vaksinnya," tukuk Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia Kawasan Amerika dan Eropa, Ahad (18/4/2022) lalu.
Sementara HPV, rencananya akan diberikan untuk anak-anak perempuan yang berada pada kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD). Vaksinasi HPV telah dimulai di dua Provinsi dan lima Kabupaten/Kota di Indonesia sejak 2021, dan diperluas di tiga Provinsi dan lima Kabupaten/Kota pada tahun ini. Provinsi Sumatera Barat, belum termasuk ke dalam daerah yang sudah dimulai pemberian vaksin ini.
Rencananya, vaksinasi kanker Serviks berlaku secara Nasional pada 2023-2024. Disini, Kemenkes menyiapkan pelatihan Vaksinasi HPV secara berjenjang dari tingkat Dinas Kesehatan hingga Puskesmas di setiap daerah.*
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAWAKO DAN KETUA KOMISI III DPRD PADANG PANJANG, PERIKSA SECARA DETIL SARANA PRASARANA PENDUKUNG DI RSUD GANTIANG
-
PETUGAS PUSKESMAS BUSUR PERIKSA KESEHATAN 54 PERSONEL BRIMOB
-
POLWAN POLRES PADANG PANJANG BERIKAN TRAUMA HEALING KORBAN BUS ALS DAN KELUARGA
-
PETUGAS SSA DISHUB DAPATKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DARI PUSKESMAS BUSUR
-
THAWALIB PADANG PANJANG TERIMA BANTUAN SATU UNIT AMBULANCE DARI IN JOURNEY.
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU