HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Selasa, 6 September 2022
Angka Stunting Payakumbuh Termasuk Yang Terendah Di Sumbar

Payakumbuh (Minangsatu) – Sejak diluncurkan satu setengah bulan yang lalu, program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat respon positif masyarakat.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, Payakumbuh termasuk daerah yang rendah dalam hal stunting di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan tingginya kepedulian dan kesadaran masyarakat.
“Angka stunting kita itu sekitar 4,7 persen, dan termasuk yang terendah di Sumbar. Dimana ada beberapa daerah, yang bahkan angka stuntingnya lebih dari 20 persen,” kata Wako Riza Falepi, di Payakumbuh.
Dikatakan Riza, walaupun angka stunting di Payakumbuh termasuk yang terendah, tapi pemerintah tidak boleh berpangku tangan saja. Artinya, angka yang 4,7 persen tersebut harus segera dituntaskan.
“Sebenarnya stunting ini tidak lepas dari kemiskinan. Makanya disini saya mengajak, mari bersama-sama kita untuk menanggulangi kemiskinan ini. Supaya kebutuhan gizi untuk masyarakat kita tercukupi,” ucapnya.
Ia juga meminta agar lebih serius lagi menangani stunting ini. Jangan hanya sekedar kejar tayang semata atau mencari popularitas. Karena ini tanggung jawab dunia akhirat.
“Disini banyak orang yang ingin berpartisipasi. Tinggal lagi kita untuk menjaga kridebilatas kita, bahwasanya bantuan yang diberikan itu sampai. Laporkan kepada yang bersangkutan untuk apa saja dibelikan bantuan yang mereka berikan,” ujarnya.
“Saya mengajak, bagi masyarakat kita yang telah berkecukupan jadilah bapak asuh untuk anak-anak kita yang stunting ini. Karena sedikit bantuan yang kita berikan, begitu berarti bagi mereka. Sehingga kebutuhan gizi mereka dapat terpenuhi, dan tidak ada lagi generasi penerus kita yang stunting di Payakumbuh,” tambah Riza.
Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Payakumbuh AH Agustion mengatakan, bahwa sejak program BAAS tersebut diluncurkan, sudah ada delapan orang yang menjadi bapak asuh stunting di Payakumbuh.
“Termasuk Bapak Wali Kota kita, beliau telah menjadi bapak asuh untuk beberapa orang anak stunting di Payakumbuh. Sampai saat ini sudah ada 26 orang anak yang memiliki bapak asuh,” ungkapnya.
Agustion menjelaskan, untuk tahap awal ini, enam bulan pertama akan diberikan bantuan bahan pangan utama untuk perbaikan gizi anak-anak ini.
“Program BAAS ini sangat membantu. Dan kita juga akan terus mencarikan bapak asuh untuk pemenuhan gizi anak-anak kita yang terkena stunting ini,” ucapnya.
“Selain itu, kita juga berkolaborasi dengan beberapa OPD, agar penanganannya bisa lebih cepat lagi,” tambahnya lagi.D
Dinas Kesehatan menyebutkan, berdasarkan data dari sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) pada Februari 2022 tercatat 472 anak yang terkena stunting dari 10.227 anak atau 4,7 persen.
“Kita telah melakukan pendataan di 47 kelurahan. Dan untuk data terbaru akan kita update di September ini. Mudah-mudahan angkanya akan terus menurun,” kata Despriyani, Sub Koordinator Kesga Gizi Dinas Kesehatan setempat.
Ia mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama untuk melakukan pemeriksaan kepada calon pengantin tiga bulan sebelum menikah untuk meminimalisir terjadinya stunting.
“Nanti, setiap calon pengantin tidak perlu khawatir karena pemeriksaan ini tidak akan menjadi penghalang untuk menikah. Bila hasil dari pemeriksaan itu terdapat hal yang harus dikoreksi, maka calon pengantin akan mendapat pendampingan sebelum merencanakan kehamilannya,” terangnya.
Selain itu, Dinkes Kota Payakumbuh dibawah pimpinan Pl. Kadis DKK Kota Payakumbuh Yuneri Yunirman menyampaikan, bahwa pihaknya sudah membentuk interfensi spesifik dengan melakukan pendataan kepada ibu hamil yang beresiko stunting, bayi/balita serta melakukan pembinaan sejak dini kepada remaja putri mulai dari SMP.
“Kami optimis program pendampingan dan pemeriksaan ini akan sukses dalam menurunkan angka stunting di Kota Payakumbuh,” pungkasnya.(*)
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PECAH.! PAWAIN ALEGORIS DI SAKSIKAN RIBUAN PASANG MATA DI PAYAKUMBUH
-
KEREN.! CHEF INTERNASIONAL MEMASAK RENDANG SECARA TRADISIONAL DI PAYAKUMBUH
-
ANGKAT TEMA "BAMAMAK", SATU NAGARI SATU EVENT DIGELAR DI LIMBUKAN
-
DEKRANASDA PAYAKUMBUH TERIMA KUNJUNGAN THE SAK BALI
-
WAWAKO PAYAKUMBUH APRESIASI KEGIATAN PELAKSANAAN BATOGAK RUMAH MANAIAKAN KUDO-KUDO
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN