Akibat Jalan Rusak Dan Bergelombang Di Jalinsum Sijunjung, Avanza Terjun Bebas Ke Kebun Sawit

Sijunjung (Minangsatu) - Diduga akibat jalan rusak, satu guru dan enam siswa SMK Pelayaran Padang, mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sijunjung. Peristiwa tragis itu terjadi Minggu, (24/3) sekitar pukul 13.30 WIB, persisnya di ruas jalan bergelombang Jorong Koman, Nagari  Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. 

Menurut sejumlah warga yang berdomisili disekitar TKP, kecelakaan tunggal itu terjadi karena jalan rusak parah dan bergelombang. Diperkirakan , sopir yang sedang asyik menyetir sambil bercengkrama gelagapan begitu tiba di jalan yang bergelombang itu. Itu terjadi lantaran sebelum jalan yang bergelombang itu tidak ada tanda tanda (rambu-rambu) bahwa jalan tusak, akibatnya mobil Avanza BA 1242 QE, yang disopiri Ap (guru) dan berpenompang enam siswa SMK Pelayaran, dari Padang menuju Dharmasraya, hilang kendali.  Tak  ayal, mobil pun langsung terjun bebas sekitar dua meter masuk kebun sawit.

Mendengar adanya bunyi benturan serta merta warga setempat memberikan pertolongan.  Avanza hitam itu mengalami rusak berat, namun tidak ada korban jiwa. Sopir beserta penumpangnya langsung dilarikan ke RSUD Sijunjung, untungnya ke tujuh isi Avanza hanya mengalami luka-luka ringan.

Mendapat laporan kejadian tersebut Satlantas Polres Sijunjung pun langsung ke TKP dan mengevakuasi korban. "Ini murni kecelakaan tunggal dan penumpang hanya mengalami luka ringan," ujar salah seorang petugas Lantas, memperkirakan penyebab kecelakaan itu.

Kasat Lantas Polres Sijunjung, Iptu Asep Wahyu,SIK, saat dihubungi, Senin (25/3) via handphone selularnya membenarkan kejadian itu. Menurutnya korban rencananya mau ke Dharmaraya untuk menghadiri acara alumni SMK Pelayaran Padang. Namun sesampai di Jalinsum, Nagari Pematang Panjang mobil mereka mengalami kecelakaan.

Senada dengan Kasat Lantas, warga sekitar sangat menyayangkan pihak terkait yang sepertinya tidak peduli dengan kondisi jalan itu. "Lah acok kecelakaan di lokasiko mah pak. Tapi pamarentah yang mengurus jalan Linats ko ndak mau peduli," ujar mereka dengan nada kesal.