Aidil Usman Diara, 'Urang Awak Blesteran Mali' Resmi Mulai Petualangan Di Liga Taiwan

New Taipei (Minangsatu) - Eks punggawa Nusantara United Aidil Usman Diarra dipastikan bakal memulai petualangan barunya sebagai pesepakbola profesional. 'Urang Awak' blesteran Mali ini merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain untuk Taiwan Super League.

"Alhamdulillah. Saya resmi bergabung Hang Yuan FC dengan durasi kontrak 1 tahun. Mohon do'a seluruh masyarakat Indonesia, terutama 'urang awak' untuk kesuksesan karir saya di sini," kata Usman Kepada Minangsatu, Sabtu (25/03/2023). 

Diketahui, Usman sampai di Taipei 17 Maret lalu dan sehari sesudahnya langsung bergabung latihan dengan tim. Usman menjadi pemain asing ke-6 di Hang Yuan selain Joo Ink Son (Korsel), Aveska (Haiti), Gera Rabre (Guatemala), Shimono (Jepang) dan Wlliam ( Elsavador).

"Insya Allah menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa. Cita-cita yang terwujud. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan bisa menambah ilmu serta pengalaman untuk karir saya," jelasnya. 

Sejauh ini Usman sudah mengikuti 2 laga uji coba dibawah asuhan pelatih Hung Chung Wai. Keduanya berkesudahan dengan kemenangan 6-1 atas University Team dan 1-0 dari AC China Taipei. Usman menyumbang 1 gol saat bersua University Team. Taiwan Super League sendiri dijadwalkan akan bergulir pada April ini. 

Terkait adaptasi, Usman mengakui ia perlu belajar banyak hal. Selain sepakbola Taiwan ia juga mesti mengetahui banyak tentang tempat, bahasa, kehidupan sosial, dan budaya Taiwan.

"Lingkungan baru selalu menuntut kita untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Syukurnya teman-teman di sini sangat kooperatif. Saya sangat terbantu," bebernya. 

Menang Besar Atas Brunei, Timnas Indonesia Tempel Thailand Di Tabel Klasemen

minangsatu > Olahraga

Sejarah Sepakbola Indonesia, Timnas U-23 Indonesia Sukses Tembus Putaran Final Piala Asia Untuk Pertama Kali

minangsatu > Olahraga

Puasa Tak Jadi Halangan

Kedatangan Usman ke Hang Yuan berbarengan dengan jelang masuknya bulan Ramadhan. Tak sampai seminggu di Taiwan, Usman juga sudah harus memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim, yaitu melaksanakan puasa Ramadhan.

"Hang Yuan tetap menggelar latihan seperti biasa. Tentunya sebagai profesional saya akan mengikuti jadwal dan porsi dari tim kepelatihan. Alhamdulilah, puasa tetap jalan karena itu kewajiban kita sebagai muslim," jelasnya. 

"Mudah-mudahan, seiring Ramadhan ini, kita juga mendapat banyak keberkahan. Semoga segala niat baik dan target tim meraih tiket AFC Zona Asia Timur bisa tercapai, amin," pungkas Usman.