Warga Kampung Baru, Kupitan Antusias Sambut Tim VI Safari Ramadhan Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun Tim VI Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Sijunjung, yang datang mengunjungi Mesjid Al Hidayah, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan tidak dihadiri oleh Ketua Tim dan anggota DPRD serta Ketua KONI setempat, warga tetap antusias menunggu kedatangan TSR itu. 

TSR yang diketuai Dandim 0310/SSD, Minggu (25/4) hanya dihadiri oleh  Kadis Dukcapil, Febrizal Ansori, S.H, M.Si, Alimuddin (Kesra) dan Asrizal, M.A, sebagai penceramah.

Di hadapan jemaah, Febrizal Ansori, mewakili ketua Tim, menyebutkan bahwa pemerintahan yang baru, duet Benny Dwifa yuswir dan H Iradatillah (2021-2024) memerlukan waktu yg pendek dalam percepatan by publik. 

"Diharapkan dukungan semua masyarakat agar pembangunan dapat tercapai sesuai dengan visi misi daerah," ujar Febrizal.

Salah satu dicontohkan Febrizal, terkait dengan pelayanan administrasi kependudukan yang saat ini sudah dapat di laksanakan di nagari/desa. 

Hal itu bertujuan untuk mempersingkat birokrasi dan mempercepat pemberian pelayanan kepada masyarakat. Melalui sistem yang sudah diformat dari kantor Capil, masyarakat sudah dapat mendaftar sendiri.

Sementara dalam kondisi pandemi covid 19, Febrizal menghimbau semua warga harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk Desa Kampung Baru, dalam upaya memutus rantai corona, dari  50 orang yang sudah menjalani dua kali swab hasilnya negatif. 

"Kepedulian dan disiplin warga mematuhi prokes ini sangat membantu mengantisiasi penyebaran covid-19, di desa ini," tambah Febrizal.

Penceramah buya Asrizal, dalam tausiahnya, lebih menitik beratkan peran orang tua dalam mendidik dan mendampingi anak saat pendemi ini. 

Sejalan dengan pembelajaran daring, para orang tua harus waspada mengawasi anak, karena dengan perkembangan teknologi bisa merusak mental generasi kalau kurangnya pengawasan.

Usai shalat tarawih dan ceramah agama, Febrizal Ansori, mewakili ketya Tim TSR, menyerahkan bantuan dan hibah dari Pemda untuk kelangsungan pembagunan mesjid senilai Rp10 juta. 

"Kami atas nama masyarakat berterumaksih banyak kepada Pemda yang telah memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan mesjid ini," ujar Suratman pengurus Mesjid Al Hidayah.*