Tuntaskan Kegiatan Pembangunan Selama Sebulan, TMMD Ke 118 Di Tanjung Alai Ditutup Danrem 032/Wirabraja

Tuntaskan Kegiatan Pembangunan Selama Sebulan, TMMD ke 118 di Tanjung Alai  Ditutup Danrem 032/Wirabraja

Tanjung Alai (Minangsatu) – Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menutup secara resmi kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 yang dipusatkan di lapangan sepak bola Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Kamis (19/10/23).

Penutupan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang berlangsung selama satu bulan tersebut ditandai dengan penanggalan pita kepada salah seorang pasukan dan pemukulan gong oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl didampingi Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison, Dandim 0309 Solok Letkol Inf Aji Satrio dan undangan lainnya.

Komandan Satuan Tugas TNI TMMD ke 118 Letkol.Inf.Aji Satrio dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan TMMD adalah untuk membantu kegiatan Pemerintah Kabupaten Solok dalam mempercepat pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik.

Selama satu bulan seluruh sasaran fisik yang dilaksanakan seperti Pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) serta pengerasan agreraf klas C sepanjang 1.100 meter dengan lebar 6 meter yang menghubungkan jalan Tanah Kuning Palak Pinang menuju Kapalo Tarok dan renovasi Rumah Tak Layak Huni warga serta pembangunan non fisik lainnya yang mencapai 100 persen.

Kesempatan tersebut Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl mengatakan bahwa kegiatan TMMD merupakan bagian dari Operasi Bakti TNI yang diwujudkan dengan membantu Pemerintah Daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki Infrastruktur serta mengakselerasi program Pemerintah Daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab,"kata Danrem TMMD tidak hanya domain dari TNI semata melainkan Program bersama Pemerintah Daerah dan Kota yang bersatu padu semua komponen bangsa dan dilaksanakan secara bahi membahu bergotong royong.

Ini merupakan upaya bersama dalam melestarikan warisan budaya kepada penghulu sejalan dengan tema kali ini "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat".

Ia mengakui berbagai fasilitas fisik yang telah dibangun pada TMMD ke-118 dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat, sekaligus dijadikan motivasi untuk melakukan pembangunan fasilitas lainnya secara mandiri dan berkesinambungan,”tukuk Danrem.

Sementara Bupati Solok diwakili Medison mengakui kegiatan TMMD ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat di Nagari Tanjung Alai yang mana ini merupakan Percepatan Pembangunan dalam rangka membuka keterisolasian maupun
percepatan-percepatan untuk masyarakat dapat mengakses sentra sentra pertanian, mempermudah arus transportasi barang termasuk juga kegiatan-kegiatan bedah rumah yang tentu ini bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Solok.

TMMD ini tidak hanya orientasinya fisik akan tetapi sebagai arahan Danrem bahwa bagaimana semangat gotong royong dan kebersamaan mulai hilang melalui kegiatan TMMD bisa laksanakan.

Melalui kegiatan TMMD dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antara TNI, Unsur Pemerintah dan Masyarakat serta memberikan hasil yang nilai fisiknya jauh lebih baik dibandingkan dengan kegiatan melalui sisi proyek, baik dari sisi capaian volume maupun kualitas,"tukuk Medison mengakiri.