HOME WEBTORIAL KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 16 September 2021

Tinjau Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021, Bupati Safaruddin Ingatkan Prokes Pada Peserta Dan Panitia

Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Limapuluh Kota
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Limapuluh Kota

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Limapuluh Kota yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Kecamatan Guguak, Rabu (15/9). 

Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh menyediakan alokasi penerimaan  CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yakni, Tenaga Kesehatan sebanyak 192 orang (CPNS) dan 14 (PPPK), Tenaga Teknis formasi CPNS 218 orang serta 453 untuk formasi PPPK Tenaga Guru. 

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Safaruddin mengingatkan peserta ujian Computer Assisted Test (CAT) dan panitia untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi ujian, seperti jaga kebersihan, menjaga jarak antar peserta ujian, memakai masker sesuai yang di atur dalam pelaksanaan ujian, dan menggunakan handsanitizer. 

"Pelaksanaan ujian yang baik yakni dengan mengutamakan mekanisme protokol kesehatan pencegahan Covid-19, diharapkan nantinya sepulang dari lokasi ujian kita tidak menambah klaster baru di Kabupaten Limapuluh Kota. Semoga kita sehat selalu, dan terpilih sebagai CPNS terbaik dengan kualitas bagus untuk Kabupaten Limapuluh Kota," kata Bupati Safaruddin dihadapan para peserta sebelum melaksanakan ujian dengan sistem CAT tersebut. 

Tak hanya mengingatkan peserta akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, Bupati Safaruddin juga memberikan semangat dan motivasi kepada para pejuang NIP tersebut.

"Yakinkan diri bahwa kita mampu menjawab soal-soal ini, dengan tujuan mulia untuk menjadi ASN di Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Tetap fokus dan jangan terpengaruh akan hal-hal sekitar, panitia seleksi tentu tidak akan merugikan kita" kata Bupati Safaruddin.

"Selamat ujian, semoga sukses," Pungkasnya.  

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Limapuluh Kota, Aneta Budi Putera AP. M.Si menjelaskan bahwa, peserta tes SKD ini merupakan peserta yang telah lolos seleksi administrasi, dengan jumlah 14.182 orang dan akan memperebutkan kouta 424 formasi. 

"Pelaksanaan ujian ini Insya Allah akan berlangsung hingga tanggal 4 Oktober mendatang. Dalam satu hari ada tiga sesi, kecuali hari Jumat, sehingga waktu ujian akan berlangsung selama 20 hari. Setiap sesi ada sekitar 210 peserta,” papar Budi. 

Setelah melaksanakan sleksi SKD, panitia akan segera melakukan proses klarifikasi untuk selanjutnya dilaksanakan persiapan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang jadwalnya masih menunggu konfirmasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

"Peserta yang ikut SKB yaitu peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi SKD. Jadi jumlah peserta yang akan ikut SKB maksimal sebayak tiga kali formasi, dimana para peserta ini akan di ranking berdasarkan passing grade dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas (passing grade) minimal lolos 166, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 85 dan Tes Intelegensia Umum ( TIU) dengan nilai ambang batas minimal lolos 80. Sedangkan untuk formasi khusus penyandang disabilitas nilai ambang batas komulatif 286 dengan nilai TIU paling rendah 60" sebutnya. 

"Itupun nanti masih tergantung pada hasil masing-masing peserta. Misal, disalah satu formasi yang lolos SKD tersebut cuma satu, cuma satu orang itu lah yang berhak mengikuti sleksi SKB" tambahnya. 

Pada pelaksaksanaan tes CPNS dan PPPK 2021 ini, BKPSDM Kabupaten Limapuluh Kota menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat. Selain mewajibkan peserta untuk memakai masker, menjaga jarak, cek suhu tubuh dan mencuci tangan juga mewajibkan peserta seleksi untuk menunjukkan hasil tes Swab Antigen maupun PCR yang masih berlaku saat melakukan registrasi sebelum ujian berlangsung. 

"Kami menghimbau agar para peserta dan panitia sleksi untuk dapat menjaga protokol kesehatan Covid-19, dengan harapan setelah selesai seleksi ini tidak menimbulkan sejumlah klaster-klaster baru," harapnya. 

Selain itu, Aneta Budi Putra juga mengajak para pejuang NIP untuk ikut berakselerasi terhadap program vaksinasi pemerintah. Para peserta diharapkan menjadi agen penyampai informasi program vaksinasi dan menggencarkan ajakan vaksinasi kepada masyarakat luas. 

"Ke depan pelaksanaan vaksinasi akan semakin optimal melalui langkah-langkah yang lebih kreatif, dan upaya-upaya lainnya yang lebih masif," katanya. 

Dalam peninjauan Bupati Safaruddin didampingi oleh Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Widya Putra, S.Sos, M.Si, Asisten I Pemerintahan, Drs. Dedi Permana, Plt. Inspektur, Suherman SE, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Limapuluh Kota.*


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluhkota, #casn, #pppk

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com