HOME POLITIK KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Sabtu, 13 Juli 2024
Tim Sumon Bawaslu RI Dan Bawaslu Sumbar Tinjau PSU Blankspot Di TPS 3 Pulau Kapo-Kapo Sungai Nyalo Tarusan
Tim Sumon Bawaslu RI dan Bawaslu Sumbar Tinjau PSU Blankspot di TPS 3 Pulau Kapo-Kapo Sungai Nyalo Tarusan
Pesisir Selatan (Minangsatu) - Tim Supervisi dan monitoring Bawaslu RI melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) DPD RI Sumbar, di TPS 03 Pulau Kapo-Kapo, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (13/7/2024).
TPS 03 Kampung Kapo Kapo termasuk TPS sulit, karena berada di gugusan pulau Kawasan Mandeh dan harus dijangkau dengan menggunakan sarana transportasi laut, seperti speed boat. Bahkan masuk dalam kategori daerah blank spot atau area tak terjangkau jaringan internet.
Tim Sumon Bawaslu RI untuk Pesisir Selatan terdiri dari Ilham Panuntun dan Putri Larasati dari Biro Pengawasan Sekjen Bawaslu serta didampingi oleh staf Pengawasan Bawaslu Sumbar, Dinka Faresi.
Sementara dari Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi, Syauqi Fuadi, Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi, beserta staf dan Panwascam Koto XI Tarusan.
Berdasarkan hasil PSU di TPS 03 Kapo-Kapo, pemilih menggunakan hak pilih sebanyak 57 orang dari 63 Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau tingkat partisipasi pemilih sekitar 90,4 persen.
Tim Sumon Bawaslu RI, Ilham Panuntun, mengatakan, secara umum pelaksanaan pemungutan suara sudah berjalan baik, namun ada beberapa catatan kecil seperti ada KPPS-nya terlambat memasang DPT serta mengatur masyarakat untuk masuk ke areal TPS tidak ketat, padahal selain pemilih dan anggota KPPS dilarang masuk areal TPS.
"Beberapa TPS yang kita kunjungi di Kecamatan IV Jurai, Bayang, IX Tarusan, rata-rata partisipasi pemilih 40-45 persen. Lalu, rendahnya jumlah kehadiran saksi di TPS," katanya.
Sementara itu, Dinka Farisi selaku Pengawas Pemilu Bawaslu Sumbar mengatakan, Bawaslu memastikan semua kesiapan proses pemungutan dan penghitungan suara terlaksana dengan baik. Jajaran Bawaslu memastikan bahwa nanti pada proses pemungutan dan perhitungan suara tidak ada lagi potensi pelanggaran yang terjadi.
"Kami melakukan monitoring ke seluruh kabupaten dan kota, tujuannnya memastikan semua sudah siap dan sesuai dengan aturan yang berlaku walaupun di tengah keterbatasan," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi, Syauqi Fuadi, mengatakan dipilihnya TPS 03 Kapo-Kapo Sungai Nyalo, sebagai tujuan Tim Sumon karena termasuk kategori TPS sulit di bidang transportasi, dan akses internet, dibandingkan TPS yang lainnya.
"Sehingga kita perlu memastikan apakah pengawasan dilakukan TPS oleh PKD dan Pengawas TPS bejalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan hasil monitoring semua telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya," ucapnya.
Editor : ranof
Tag :#Pantau psu dpd ri ke pulau kapo-kapo #Bawaslu ri #Bawaslu Sumbar #Pessel
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WARGA TARUSAN PESSEL INGAT EPYARDI BANTU KORBAN GALODO DAN LONGSOR
-
GELAR APEL SIAGA PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU, INI PESAN KETUA BAWASLU PESSEL
-
HANURA SUMBAR TARGETKAN DAPAT KURSI DPR RI
-
MAJELIS TAKLIM DAN ANAK MUDA NAGARI TIGO SUNGAI DUKUNG SYAFRIZAL UCOK KE DPRD SUMBAR
-
PARTAI GOLKAR PESSEL BERTEKAD KEMBALI REBUT PEMENANG PEMILU 2024
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT
-
ANGGOTA DEWAN JANGAN SEKADAR JADI TUKANG SALUR PROYEK