- Senin, 11 Januari 2021
Sokong Perekonomian Di Tengah Pandemi Covid-19, Pengusaha Muda Harus Lebih Kreatif
Agam (Minangsatu) - Pandemi Covid-19 tak pelak membuat pasar menjadi lesu, sehingga menyebabkan melemahnya perekonomian. Untuk itu, pengusaha muda dituntut lebih kreatif dan memutar otak mencari potensi kewirausahaan yang dapat kembali menyokong perekonomian. Hal itu dingkapkan Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Agam, Eka Eraska, SH, Senin (11/1).
"Pengusaha muda harus dapat menyesuaikan diri dan memiliki kreativitas dalam situasi pandemi Covid-19. Dampak dari pandemi Covid-19 memang sangat membuat pasar menjadi lesu yang mengakibatkan melemahnya perekonomian. Nah, sekaranglah saatnya pengusaha muda mengambil peran untuk memulihkan keadaan tersebut dengan kreatifitas yang dimiliki,” ungkapnya.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 pengusaha muda yang notabe merupakan anak muda atau kaum milenial harus memutar otak untuk lebih kreatif dalam berbisnis. Dirinya menilai, kreatifitas di era 4.0 ini dapat menerobos pasar baru yang lebih luas.
Lebih lanjut dipaparkan, pandemi Covid-19 membuat ruang gerak menjadi terbatas. Sehingga, pengusaha muda harus memahami kedepan era adaptasi kebiasaan baru sedikit banyaknya akan mempengaruhi pola bisnis.
“Mengkin kedepan perlu dipikirkan cara stok barang dan pemasaran sebab ruang gerak yg terbatas, sedangkan cara door to door atau man to man sangat beresiko menularkan Covid-19, jadi harus temukan cara yang minim resiko dan low cost juga,” terangnya.
Ia berpandangan, usaha ecommerce memiliki potensi yang menjanjikan di tengah pandemi Covid-19. Dirinya meyakini, usaha ecommerce merupakan salah satu usaha strategis yang paling disukai kaum milenial.
"Ecommerce ini dimana penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, youtube, media sosial dan jaringan lainnya, dan cara ini sangat strategis di tengah pandemi Covid-19," ulas Eka.
Dikatakan, membumikan ecommerce ke masyarakat justru menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha muda. Sehingga, pengusaha muda dituntut lebih aktif, salah satunya dalam hal sosialisasi.
"Sebab masih banyak masyarakat kita di Kabupate Agam masih awam dengan ecommerce, jadi harus lebih gencar memperkenalkannya ke masyarakat," ucapnya.
Ia juga berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Agam juga dapat menyokong kaum muda untuk merintis usaha. Menurutnya, memberikan fasilitas internet gratis sampai ke pelosok sangat membantu pelaku usaha yang bergerak di bidang ecommerce.
"Harapan saya, dengan adanya wadah organisasi HIPMI ini anak muda Kabupaten Agam dapat bergabung bersama untuk bersdiskusi dan dapat bersinergi dengan pemerintah, sebab di tengah pandemi Covid-19, kreatifitas dan sinergitas dapat menggairahkan perekonomian," ulasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#hipmi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KUNJUNGI SPPG AGAM, IRMAN GUSMAN DORONG EVALUASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM GIZI
-
DARI SAWAH NAGARI UNTUK KEMANDIRIAN NEGERI, NAGARI TALUAK IV SUKU PANEN RAYA SAWAH POKOK MURAH
-
PLN UID SUMBAR RESMIKAN PROGRAM TJSL BUDIDAYA LEBAH GALO-GALO DI HARI KESAKTIAN PANCASILA: DORONG UMKM, EKONOMI KERAKYATAN, DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
-
TIM PKM UNAND BANTU BIMTEK DAN RE-REGISTRASI LAHAN SAYURAN SEHAT SEBANYAK 71 LAHAN DI NAGARI PAKAN SINAYAN, BANUHAMPU AGAM
-
TIM PKM UNAND JALIN KERJASAMA PEMASARAN DAN KOMERSIALISASI SAYURAN SEHAT DENGAN PT SINAR GALLUS INDONESI DI PAKAN SINAYAN, AGAM
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT