HOME POLITIK KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 20 Agustus 2024
Poros Baru Gerindra PKB Lahirkan Duet Solid Nasrul Naga - Drs Eri Di Pilkada Padang Panjang
Pd. Panjang (Minangsatu) - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lahirkan duet "solid" Nasrul Naga- Drs. Eri untuk Pilkada Kota Padang Panjang November nanti. Nasrul Naga, merupakan tokoh pengusaha rantau sekaligus Ketua Flipper Jakarta, sedang Drs. Eri mantan pensiunan Sekretaris BPSDM dan Kabag Kesra Pemko Padang Panjang.
Kehadiran duet Nasrul - Eri diwujudkan Koalisi Partai Gerindra dan PKB, seakan telah menjawab kegalauan warga bumi Serambi Mekkah terhadap duet kepemimpinan masa depan di Kota Padang Panjang. Pasalnya, rekam jejak dan pribadi kedua sosok sudah dikenal masyarakat luas Kota Padang Panjang, baik warga bermukim di perantauan.
Seyogyanya, figur sang Ketua Flipper's Nasrul Naga, selama ini kerap lakukan aktifitas sosial di Padang Panjang. Begtu juga dengan Drs. Eri, sang putra dari Kanagarian Gunuang ini dikenal sebagai pejabat saulah sekaligus tokoh panutan di Kanagarian Gunuang.
"Muncul duet Nasrul - Eri, mudah-mudahan menjawab kerisauan warga Kota Padang Panjang untuk duet kepemimpinan lima tahun kedepan," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Yulius Kaisar, Selasa (20/8/2024) via telepon selularnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KETUA DPC PARTAI DEMOKRAT PADANG PANJANG, FAKHRUDI, ST, KAMI PEDULI DENGAN MUSIBAH
-
KETUA DPC GERINDRA YULIUS KAISAR, SANG POLITIKUS SEJATI
-
HENDRA SAPUTRA, SH, SANG AKTIFIS HMI SUKSES DI PANGGUNG POLITIK
-
ROSMERI, SRIKANDI PARTAI DEMOKRAT YANG TETAP TEGAR DAN PEDULI
-
MARDIANSYAH, S.SOS, SANG WAKIL RAKYAT TAK PERNAH LELAH PERJUANGKAN DAERAH
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT