HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Senin, 22 Juli 2024

Politisi Dan Tokoh Putera Daerah Dari Pulau Siberut Terancam Absen Dalam Konstelasi Pilkada Serentak 27 November 2024

Maru Sarajen Ketua Partai Gerindra Kep.Mentawai
Maru Sarajen Ketua Partai Gerindra Kep.Mentawai

Oleh : Syamsurijon, SH

Wawancara exlusive bersama Maru Sarejen terkait Pencalonan Putra Sibeurut di Pertarungan Pilkada Serentak Mentawai 2024

Jelang berakhirnya bulan Juli, tidak ada tanda-tandanya putera daerah dari pulau Siberut ikut menjadi bagian dari peserta pilkada 2024.

Hal ini terpantau begitu sulitnya tokoh dari pulau Siberut mendapatkan rekomendasi dari Parpol untuk diusung menjadi Calon Bupati yang akan berlangsung pada 27 November 2024. 

Apalagi Pasca pemilu 14 Februari 2024 yang lalu, Parpol yang diketuai oleh tokoh dari pulau Siberut juga tidak menjadi pemenang bahkan tidak bisa mengusung sendiri tanpa koalisi dengan Parpol lain kecuali partai Nasdem pemenang ketiga dengan raihan 4 kursi.

Namun konon kabar dan baliho yang beredar Nasdem lebih memilih dan mengusung jubir Ganjar dan Mahfud yang berafiliasi dengan partai Banteng yang berasal dari pulau Pagai Utara Selatan. 

Sedangkan Gerindra yang ketuanya berasal dari pulau Siberut hanya mampu meraih 3 kursi yang sebelumnya hanya dapat 2 kursi, walaupun jumlah kursi dan jumlah suara meningkat akan tetapi tidak cukup syarat mengusung dan mencalonkan Bupati dan wakil Bupati sendiri kecuali berkoalisi dengan parpol lain minimal punya 1 kursi.

Dengan kenyataan ini yang mana tinggal hitungan minggu jelang pendaftaran di KPU, nyaris masa kejayaan putera-putera dari Siberut terancam absen di pilkada 2024 dan dimungkinkan hanya head to head antara pasangan dari pulau Pagai Utara Selatan berpasangan dengan dari pulau Siberut Barat paling ujung pulau Siberut akan berhadapan dengan calon bupati dari pulau Sipora berpasangan dengan putera daerah dari pulau Siberut tepatnya bagian Selatan, artinya bila ini terjadi siapa pun yang menang di dua pasang ini maka dipastikan kader Banteng Merah lah pemenangnya dan putera daerah dari Siberut mesti bangga jadi wakil bupati hingga beberapa dekade berikutnya.

Sepertinya, pilkada di Mentawai semakin menarik, bukan saja absen di pilkada tapi sepertinya di tingkat pimpinan DPRD pun juga akan terjadi kekosongan putera daerah dari Siberut bila menyimak dari kalkulasi jumlah perolahan kursi hasil pemilu 14 Februari 2024.

Kita nantikan semoga ada kajaiban menjelang mendaftar di KPU  tinggal 1 minggu lagi. (*)


Wartawan : Rijon
Editor : Benk123

Tag :#mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com