PLTMH Dibangun Di Muaro Sungai Lolo, Wabup Pasaman: Ini Bisa Percepat Laju Ekonomi

PLTMH Dibangun di Muaro Sungai Lolo, Wabup Pasaman: Ini Bisa Percepat Laju Ekonomi

Muaro Sungai Lolo (Minangsatu) -  Pemeritah Kabupaten Pasaman terus berbenah berbuat untuk kesejahteraan masyarakat, pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Pasaman.

Pembangunan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelayanan sektor pendidikan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sabar AS ketika meninjau pembangunan PLTMH di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kamis (5/10/2023).

Kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat, termasuk dari Kementerian ESDM, Bappenas dan KemenKeu serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat serta OPD terkait dari Pemda Kab Pasaman, Camat, Walinagari dan tokoh masyarakat

Dikatakan Wabup Pasaman Sabar AS, bahwa jika nantinya PLTMH sudah dioperasikan, maka salah satu persoalan di kawasan itu sudah teratasi, yaitu masalah penerangan, yang termasuk kebutuhan dasar untuk menunjang kehidupan.

"Kalau kelak itu sudah terjadi, maka boleh dikatakan Nagari Muaro Sungai Lolo sudah ‘merdeka'," ungkap Sabar AS.

Masyarakat, menurut Wabup Sabar AS, tidak lagi dihadapkan dengan persoalan keterbatasan sumber energi listrik untuk penerangan.

Tapi Sabar AS berharap pemanfaatan energi listrik tidak hanya sebatas sebagai sumber penerangan.

"Banyak yang bisa dilakukan, termasuk untuk menggerakkan berbagai kegiatan di bidang ekonomi seperti home industri," sambung mantan anggota DPRD Provinsi Sumbar itu.

Sabar AS juga meminta masyarakat setempat secara bersama-sama menjaga kelestarian hutan untuk kesinambungan fungsi PLTMH kalau kelak sudah dioperasikan.

Yang tidak kalah penting, menurut Sabar, bagaimana semua masyarakat di nagari itu untuk bersama-sama berpartisipasi mewujudkan pembangunan PLTMH sampai tuntas dan beroperasi.

Wabup Pasaman meminta masyarakat mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap PLTMH sehingga bila dalam pelaksanaan ditemui kendala dan hambatan, bisa dicarikan solusi yang terbaik sehingga dapat terpelihara.

Sabar AS juga berharap, bila kelak PLTMH dioperasikan dikelola oleh para tenaga yang ahli di bidang itu sehingga keberadaan PLTMH dinikmati secara luas oleh masyarakat dan dalam rentang waktu yang panjang.