- Sabtu, 19 Maret 2022
Petani Payakumbuh Sampaikan Kebutuhan Dan Keluhan Kepada Wagub Audy

Payakumbuh (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengunjungi kelompok tani di Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sabtu (19/3/2022). Ada kelompok tani jagung, cabe, dan jamur. Selain itu Wagub Audy juga berkunjung ke tempat pengolahan pupuk organik.
Wagub mengatakan, aspirasi yang disampaikan petani, peternak dan pengolah pupuk organik kepada dirinya dituangkan dalam proposal pengajuan bantuan. "Kami di Pemprov sudah menganggarkan 10 persen APBD untuk pertanian makanya kami akan upayakan apa yang bisa disalurkan untuk petani dan peternak daerah dari ABPD provinsi, contohnya alat pertanian cultivator dan grass cutter, kalau bantuan alat ini sangat gampang, masukkan saja proposal," kata Audy.
Dikatakan petani jamur di Kota Payakumbuh bisa naik level ke industri seperti pengolahan tuna yang dilakukan oleh IKM di Kota Payakumbuh yakni Samara Frozen Food. IKM ini sudah dibantu dengan pemeliharaan bangunan produksi dan alat-alat produksi, termasuk pelatihan oleh Pemprov Sumbar.
"Nanti jamur akan kita arahkan naik level ke sana, kita upayakan bagaimana membantu petani jamur yang rumah jamurnya atau bumbungnya sudah banyak yang rusak," kata Audy.
Ditambahkan terkait pupuk organik, ada KWT yang minta bantuan sapi dan itik petelur. Audy cukup salut dengan kelompok tani di Kota Payakumbuh yang sudah berdaya dan bergerak, tinggal support dan dorongan agar mereka naik ke tingkat yang lebih tinggi. "Apa yang bisa kita bantu kita upayakan, karena banyak petani yang kita kunjungi sudah bergerak, kita bantu supaya bisa bergerak lebih geliat lagi. Pandemi Covid-19 mulai menyusut, maka harus kita tingkatkan produktivitas supaya perekonomian stabil," ungkapnya.
Terkait dengan hasil pertanian kelompok tani di Kota Payakumbuh, Audy menyebut harusnya ada UPTD supaya jelas muara produk mereka meski sudah memiliki konsumen tetap di daerah. "Kita melihat usaha jamur di Sumbar tidak banyak, Kota Payakumbuh berpeluang memiliki branding lainnya sebagai daerah produsen jamur. Ini butuh waktu, tenaga, usaha, dan kemauan yang kuat untuk branding produk guna meningkatkan daya saing. Jamur kan tak butuh lahan luas, bisa di pekarangan rumah. Terkait dengan keinginan kampung jamur dibuatkan gapura besar, ini mah gampang, nanti akan kita bantu supaya lebih bagus branding produknya, jadi orang bisa tahu dimana lokasi kampung jamur di Kota Randang ini," pungkasnya.
Terkait problem naik turunnya harga cabe yang tak menentu, politisi PPP yang baru saja menerima Rekor MURI sebagai Wagub dengan gelar akademis terbanyak ini menyampaikan permasalahan ini sebenarnya klasik, yang perlu diperhatikan adalah pola tanam. "Kebiasaan petani kita saat harga cabe naik, malah disaat itu menanam cabe, harusnya memperhatikan supply dan demand. Maka solusinya bisa didapatkan," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz, yang ikut mendapingi Wagub Audy menyampaikan, bahwa Wakil Gubernur Sumbar adalah orang yang ahli di bidang pemberdayaan dan kesejahteraan petani dan peternak karena latar belakangnya akademisi peternakan dan sudah punya usaha besar di bidang itu.
"Kita punya kebutuhan, tentu melalui aspirasi yang disampaikan hari ini kelompok tani kita bisa lebih sejahtera lagi, dengan Wagub Audy yang banyak kegiatan ke petani, kita harap kebutuhan kelompok bisa disalurkan dan diakomodir dalam kegiatan pemberdayaan, sehingga petani jamur, padi, jagung, cabe, serta peternak sapi bisa mendapat bantuan dari Pemprov Sumbar, dan kita insyallah makmur bersama-sama," kata Erwin.
Anggota DPRD Payakumbuh, Edward DF, menyampaikan apresiasi atas perhatian Wagub Audy kepada petani di Kota Payakumbuh. Dirinya berpesan kepada kelompok tani agar kesempatan ini jangan disia-siakan. "Kelompok tani yang ingin mencoba peluang bantuan dari pemprov akan kami terima proposalnya dan bantu sampaikan ke Wagub. "Kok indak panuah kaateh, panuah kabawah", yang penting kita berusaha dan berikhtiar. Kami pun selaku anggota DPRD telah memberikan dukungan kepada petani dengan melahirkan Perda Lahan Pertanian Berkelanjutan pada tahun lalu," kata Edward.
Editor : ranof
Tag :#Bantuan peralatan pertanian #Wagub bantu carikan solusi masalah pertanian #Payakumbuh #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
NASABAH BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH BERBONDONG-BONDONG AKTIVASI OLLIN BY NAGARI
-
PETERNAK PAYAKUMBUH DIDORONG UNTUK TERUS BERINOVASI
-
KONTES TERNAK DAN LIVESTOCK EXPO 2024: MENINGKATKAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SUMBAR
-
PAYAKUMBUH TERIMA DANA INSENTIF FISKAL PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING SENILAI RP55 MILIAR
-
KAPOLRES PAYAKUMBUH AJAK MASYARAKAT WUJUDKAN PILKADA BADUNSANAK
-
BERSYUKUR MASIH NOMOR DUA
-
PERAN PEMUDA DALAM MELESTARIKAN RANDAI MINANGKABAU
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?