HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 26 Oktober 2023

Perusahaan Tambang Di Lareh Sago Halaban Inisiasi Perbaikan Jalan Payakumbuh-Lintau

Atas inisiasi dari pihak perusahaan tambang melakukan perbaikan jalan Payakumbuh-Lintau  yang rusak  sepanjang lebih kurang 8 kilometer
Atas inisiasi dari pihak perusahaan tambang melakukan perbaikan jalan Payakumbuh-Lintau yang rusak sepanjang lebih kurang 8 kilometer

Perusahaan Tambang Di Lareh Sago Halaban Inisiasi Perbaikan Jalan Payakumbuh-Lintau

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pasca dikunjungi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah beberapa hari yang lalu, perbaikan jalan penghubung Payakumbuh-Lintau (Tanahdatar) tepatnya di Kecamatan Lareh Sago Halaban, ternyata tidak menemui titik terang.

"Namun, sebelum jalan itu diperbaiki perlu dikaji ulang penyebab kerusakan jalan tersebut. Berdasarkan informasi yang kami dapat, diketahui jalan itu rusak akibat tiap jam dilindas dump truk bermuatan material batu melebihi kapasitas. Kami akan meninjau dan menertibkan usaha-usaha tambang yang ada di Kecamatan Lareh Sago Halaban ini," ucap Gubernur Mahyeldi, di Lareh Sago Halaban, Jumat (13/10/2023).

Sontak saja, pernyataan yang dikeluarkan oleh orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Sumbar itu membuat risau masyarakat Limapuluh Kota, khususnya masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Dalam rangka mengatasi kerisauan masyarakat tersebut, sepekan usai di kunjungi Gubernur Mahyeldi, sebanyak lima perusahaan tambang di Lareh Sago Halaban melakukan pertemuan dengan camat Lareh Sago Halaban yang juga dihadiri Wali Nagari, Polsek Luhak dan sejumlah tokoh serta unsur pemuda di kecamatan itu.

"Inti dalam pertemuan tersebut adalah, para pelaku usaha tambang di Lareh Sago Halaban berinisiasi melakukan perbaikan sementara pada ruas jalan Payakumbuh-Lintau. Mereka akan menimbun lubang-lubang di sepanjang jalan rusak tersebut," kata Camat Lareh Sago Halaban, Wahyu Marmora, Kamis

Atas inisiasi dari pihak perusahaan tambang melakukan perbaikan terhadap jalan rusak sepanjang lebih kurang 8 kilometer tersebut, Camat Wahyu Marmora memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan tambang yang ada di kecamatan itu.

"Alhamdulillah, kita apresiasi, artinya mereka melakukannya dengan penuh kesadaran," katanya.

 

Lebih lanjut dikatakan Wahyu Marmora, kendati sewaktu rapat yang hadir hanya lima perusahaan, namun yang ikut bergotong royong melakukan perbaikan jalan rusak tersebut ada sebanyak sembilan perusahaan tambang yang ada di kecamatan itu.

"Untuk prosedur pengerjaan, itu kita serahkan kepada mereka. Yang saya tau, semuanya terlibat, ada yang bagian alat beratnya, ada yang bagian bahan dan lain-lain. Dan untuk pengerjaan ini sudah ada izinnya," ungkap camat.

Apresiasi lainnya juga disampaikan Wali Nagari Tanjung Gadang, Rumah Zamhar. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh perusahan-perusahaan tambang tersebut merupakan bentuk sebuah kekompakan.

"Kita apresiasi. Memang disaat-saat kondisi seperti ini, kekompakan seperti inilah yang kita butuhkan. Alhamdulillah kegiatan pengerjaan atas inisiatif langsung dari perusahaan-perusahaan ini sudah dimulai," kata Zamhar.

Kendati demikian, Zamhar masih berharap jalan penghubung Payakumbuh-Lintau tersebut dapat diperbaiki secara permanen. Hingga, transportasi masyarakat bisa kembali normal seperti sebelum terjadi rusak berat seperti sekarang.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Perbaikan Jalan #Payakumbuh-Lintau #Perusahaan Tambang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com