HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

  • Sabtu, 20 November 2021

Pertama Di Indonesia, Audy Joinaldy Luncurkan Gerbong Khusus Sepeda Seperti Belanda

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy (baju kaos hitam) mencoba gerbong khusus pembawa sepeda di kereta api jalur Padang-Pariaman, Sabtu (20/11/2021).
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy (baju kaos hitam) mencoba gerbong khusus pembawa sepeda di kereta api jalur Padang-Pariaman, Sabtu (20/11/2021).

Padang Pariaman (Minangsatu) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar menghadirkan terobosan baru, yaitu adanya gerbong khusus untuk parkir sepeda bagi para penumpang.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengatakan konsep kereta api dengan gerbong khusus sepeda mirip dengan kereta yang ada di Belanda.

"Kita harus bangga, terobosan ini merupakan pertama kalinya untuk kereta api lokasi di seluruh Indonesia," ucap Audy Joinaldy saat melaunching gerbong khusus sepeda di stasiun Sikabu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sabtu (20/11/2021).

Audy mengatakan, gerbong parkir khusus sepeda itu disediakan secara gratis bagi penumpang kereta api. "Jadi, kita tak perlu repot lagi jika warga Kota Padang ingin sepeda ke Kota Pariaman, tinggal beli tiket penumpangnya saja, bagasi sepedanya gratis," ungkapnya.

“Sangat luar biasa, mengadaptasi kereta yang ada di Belanda, sekarang tinggal bagaimana masyarakat Sumbar memanfaatkan fasilitas ini,” katanya.

Gerbong khusus sepeda tersebut, juga memudahkan pecinta olah raga tersebut untuk membawa dari dua daerah tersebut, Padang dan Pariaman. "Ini sangat luar biasa, hanya Rp5 ribu ditambah dengan paddock sepeda sudah bisa terbawa.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan permintaan pihaknya pada bulan Mei 2021 lalu direspons dengan cepat oleh KAI Sumbar dan selesai dalam satu bulan pengerjaan.

Dirinya menilai, gerbong khusus sepeda juga mampu meningkatkan ekonomi baik dari Padang ke Pariaman atau sebaliknya. Ini bisa menjadi suatu kawasan ekonomi jika mengembangkan konsep kota metropolitan seperti Jabodetabek dan Manila.

“Dan konsep penggabungan antara tiga kabupaten dan kota ini,” ucap Genius. Maksudnya kota Pariaman, kota Padang dan kabupaten Padang Pariaman. 

Tak sampai di sana, Genius juga meminta KAI Divre II Sumbar mampu menyediakan ruang bagi kelapa sawit yang dibawa dari Pasaman ke Padang diangkut menggunakan kereta api. “Sehingga mampu mengangkat lapangan pekerjaan baru,” tuturnya

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi, Kepala Divre II KAI Sumbar, Miming Kuncoro dan beberapa kepada OPD Kota Pariaman.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Paddock#Gerbong sepeda#KAI#Padang Pariaman#Pariaman#Padang#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com