HOME PARIWISATA KABUPATEN SOLOK

  • Sabtu, 27 April 2024

Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 Di Kabupaten Solok Tembus Rp 200 Miliar Lebih

Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp 200 Miliar  

Arosuka (Minangsatu) - Kabupaten Solok di sektor Pariwisata tengah "mengeliat" hal itu ditopang geografis daerah yang sangat menjanjikan dengan memanjakan mata melihat daerah pegunungan yang berhawa sejuk dan Danau.

Hal itu terlihat dari masa libur  lebaran 1445 hijriah dengan  perputaran uang ditengah masyarakat selama lebaran 2024 mencapai Rp 232  miliar lebih, berkaitan dengan tingginya angka yang mencapai 1,3 Juta orang yang mengunjungi objek objek wisata di Kabupaten Solok baik seputaran Danau Singkarak maupun di Danau Diateh dan di Bawah di Alahan Panjang yang melewati Areal kebun teh yang begitu mempesona.

Kepala  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen mengungkapkan perkiraan peredaran uang dibidang pariwisata yang terdiri dari Penginapan, Camping, Kuliner, Parkir, Restribusi serta hal lainnya dari 1,3 juta  orang lebih  wisatawan  yang datang diperkirakan perputaran uang  mencapai Rp 232 juta lebih.

Ia mengakui pada libur lebaran kali ini, terjadi lonjakan angka pengunjung yang sangat drastis, tingginya antusias pengunjung berkaitan dengan meningkatnya jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, juga penambahan libur atau cuti (WFH) oleh Pemerintah kepada pegawai serta adanya libur sekolah.

“Tak hanya itu, pariwisata yang menjadi program unggulan Kabupaten Solok yang dipimpin Epyardi Asda sangat  berperan penting dalam menggaet investor, begitu juga pelayanan wisata, serta sarana prasarana lainnya.

Bagi Investor yang berminat berinvestasi izinnya dipermudah,  jalan areal pertanian ditingkatkan, serta menuju objek wisata dibuka melalui program Pemerintah Kabupaten Solok . "Alhamdulilah semua itu sekarang sudah dirasakan dan  menuai hasilnya dengan perekonomian masyarakat semakin meningkat,” tukuk Armen kepada Media dikantornya, Jumat (26/4/24) siang.

Seperti yang pernah disampaikan Bupati Epyardi Asda bahwa Pariwisata adalah sektor yang membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian yang  berkaitan langsung dengan masyarakat terutama jasa atau layanan. Maka itu, sektor tersebut menjadi  salah satu program unggulannya di Kabupaten Solok.

“Alam kita di sini sangat kaya, banyak yang mengatakan seperti di Alahan Panjang itu adalah Swissnya Sumatera Barat, dan ada juga yang menyebut Kabupaten Solok ini sekeping surga untuk Sumatera Barat.

Jika di lihat Kabupaten Solok satu-satunya daerah yang memiliki 5 danau. Gunungnya juga ada, dan pastinya sekitar gunung tanahnya subur cocok untuk pertanian. Kuliner kami dikenal mulai dari beras hingga dadiahnya,”kata Epyardi berpromosi. Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 Miliar lebih .

Aro Suka, (Minangsatu) - Kabupaten Solok di sektor Pariwisata tengah "mengeliat" hal itu ditopang geografis daerah yang sangat menjanjikan dengan memanjakan mata melihat daerah pegunungan yang berhawa sejuk dan Danau.

Hal itu terlihat dari masa libur  lebaran 1445 hijriah dengan  perputaran uang ditengah masyarakat selama lebaran 2024 mencapai Rp 232  miliar lebih, berkaitan dengan tingginya angka yang mencapai 1,3 Juta orang yang mengunjungi objek objek wisata di Kabupaten Solok baik seputaran Danau Singkarak maupun di Danau Diateh dan di Bawah di Alahan Panjang yang melewati Areal kebun teh yang begitu mempesona.

Kepala  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen mengungkapkan perkiraan peredaran uang dibidang pariwisata yang terdiri dari Penginapan, Camping, Kuliner, Parkir, Restribusi serta hal lainnya dari 1,3 juta  orang lebih  wisatawan  yang datang diperkirakan perputaran uang  mencapai Rp 232 juta lebih.

Ia mengakui pada libur lebaran kali ini, terjadi lonjakan angka pengunjung yang sangat drastis, tingginya antusias pengunjung berkaitan dengan meningkatnya jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, juga penambahan libur atau cuti (WFH) oleh Pemerintah kepada pegawai serta adanya libur sekolah.

“Tak hanya itu, pariwisata yang menjadi program unggulan Kabupaten Solok yang dipimpin Epyardi Asda sangat  berperan penting dalam menggaet investor, begitu juga pelayanan wisata, serta sarana prasarana lainnya.

Bagi Investor yang berminat berinvestasi izinnya dipermudah,  jalan areal pertanian ditingkatkan, serta menuju objek wisata dibuka melalui program Pemerintah Kabupaten Solok . "Alhamdulilah semua itu sekarang sudah dirasakan dan  menuai hasilnya dengan perekonomian masyarakat semakin meningkat,” tukuk Armen kepada Media dikantornya, Jumat (26/4/24) siang.

Seperti yang pernah disampaikan Bupati Epyardi Asda bahwa Pariwisata adalah sektor yang membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian yang  berkaitan langsung dengan masyarakat terutama jasa atau layanan. Maka itu, sektor tersebut menjadi  salah satu program unggulannya di Kabupaten Solok.

“Alam kita di sini sangat kaya, banyak yang mengatakan seperti di Alahan Panjang itu adalah Swissnya Sumatera Barat, dan ada juga yang menyebut Kabupaten Solok ini sekeping surga untuk Sumatera Barat.

Jika di lihat Kabupaten Solok satu-satunya daerah yang memiliki 5 danau. Gunungnya juga ada, dan pastinya sekitar gunung tanahnya subur cocok untuk pertanian. Kuliner kami dikenal mulai dari beras hingga dadiahnya,”kata Epyardi berpromosi.


Wartawan : Zul Nazar
Editor : melatisan

Tag :#Pariwisata #Kabupaten Solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com