Agam (Minangsatu) - Pendidikan pesantren jenjang pendidikan tinggi atau Ma’had Aly program studi Al Fiqh Wa Ushuluhu Pondok Pesantren (Ponpes) Sumatera Thawalib Parabek wisudakan 10 orang mahasantri.

Kepala Administrasi, Umum dan Kepegawaian Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I mengatakan Ma’had Aly program studi Al Fiqh Wa Ushuluhu melahirkan lulusan perdana, Senin 11 Januari 2021."Sejak diresmikan pada 31 Mei 2016 lalu, Ma’had Aly secara perdana mewisuda para mahasantrinya, yaitu sebanyak 10 orang,” ujarnya, Selasa (12/1).

Dikatakan, wisuda perdana tersebut dihadari langsung oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama RI, Dr. Waryono, M.Ag dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatra Barat yang diwakili oleh H. Rinalfi, S. Ag., SH., MM.

“Dr. Waryono juga bertindak sebagai pemateri dalam Studium General berjudul Menuju Kemandirian Mahasantri dalam Membangun Peradaban Bangsa,” katanya.

Prosesi wisuda ditandai dengan pembacaan SK Kelulusan Wisudawan/wati oleh Naib Mudir Bidang Akademik, Ustadz Nurdin, S.Ag., S.Pd., MH. Kemudian, pengalungan medali oleh Naib Mudir Bidang Kemahasantrian, Ustadz Nurzen Basalama, M.Ag.

“Pemindahan jambul toga dilakukan langsung Pengasuh Pondok Pesantren, Ustadz H. M. Zaki Munawwar, Lc , dan penyerahan ijazah oleh Mudir Ma’had Aly oleh Ustadz Ilham, Lc., MA,” sebutnya

Dalam sambutannya, Ustadz Taufik, Pengasuh Pondok Pesantren, Ustadz H. M. Zaki Munawwar, Lc mengungkapkan rasa bangganya dengan kelulusan sepuluh orang mahasantri dari Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek.

“Beliau juga berpesan agar ilmu yang didapatkan bisa dipergunakan dengan sebaik- baiknya,” ujarnya.*