HOME EKONOMI KOTA PADANG

  • Rabu, 3 Mei 2023

Penilaian ICORPAX Di PT.Semen Padang, BPKP Sebut 5 Dimensi Penilaian

Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara BPKP Perwakilan Sumbar, Heru Setiawan
Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara BPKP Perwakilan Sumbar, Heru Setiawan

Padang (Minangsatu) - Dalam rangka menilai akuntabilitas dari BUMN, termasuk anak perusahaan BUMN yang tujuannya untuk melihat peran dari sisi pembangunan maupun keuangannya terhadap pemerintah Indonesia, maka dilaksanakanlah Indonesian Corporate Accountability Index (ICORPAX). Penilaian ICORPAX ini memiliki lima dimensi penilaian yang masing-masing dimensi tersebut, terdapat beberapa indikator.

Demikian disampaikan Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara BPKP Perwakilan Sumbar, Heru Setiawan,saat melakukan penilaian Indonesian Corporate Accountability Index (ICORPAX) PT. Semen Padang tahun 2022. Penilaian untuk tahun buku 2022 itu diawali dengan kickoff meeting yang dibuka oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, Rabu (03/05/2023). 

Adapun lima dimensi yang dimaksud Heru Setiawan antara lain dimensi pertama, yaitu akuntabilitas korporasi pada pembangunan dengan indikatornya, yaitu tingkat kinerja korporasi dan tingkat dukungan korporasi pada agenda pembangunan. 

Dimensi kedua, akuntabilitas korporasi pada keuangan negara dengan indikatornya adalah tingkat kesehatan keuangan korporasi dan tingkat dukungan korporasi pada keuangan negara (dividen, pajak). 

"Untuk dimensi pertama dan dimensi kedua ini, bobot nilainya masing-masing 20 persen," ujarnya. 

Kemudian dimensi ketiga, katanya melanjutkan, adalah kepatuhan dan efektivitas operasional. Pada dimensi ini, ada 30 bobot penilaian dengan lima indikatornya, yaitu tingkat kepatuhan korporasi, tingkat efektivitas pelaksanaan TJSL, tingkat kepuasan, tingkat efektivitas proses bisnis dan tingkat efektivitas pengelolaan aset.  

“Selanjutnya dimensi yang keempat, efektivitas sistem tata kelola korporasi dengan bobot penilaian 20 persen. Untuk indikatornya, yaitu tingkat efektivitas tata kelola (GCG), tingkat efektivitas manajemen risiko, tingkat kapabilitas satuan pengawas internal dan tingkat efektivitas sistem pengendalian internal,” beber Heru.

Terakhir dimensi kelima, adalah efektivitas pengendalian fraud dengan bobot penilaiannya 10 persen. Indikatornya terdiri dari anti-fraud policy, fraud risk assessment, fraud detection, prevention and correction, dan tingkat kejadian fraud. "Penilaian ICORPAX dio Semen Padang ini akan berlangsung selama 15 hari kerja," pungkas Heru Setiawan.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : boing

Tag :#minangsatu #icorpax #ptsemenpadang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com