Pengurus PGRI Harus Pintar, Transformasi Digital PGRI Menuju Organisasi Kelas Dunia

Jogjakarta (Minangsatu) - Kendatipun kesiapan Panitia Pelaksana Pelaksanaan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) III PGRI, di Hotel The Rich Jogja, (21-23/3/22) tidak maksimal, namun kegiatan yang dibuka langsung secara virtual oleh MendikbudtistekDikti, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, dihadiri oleh 1.135 Pengurus dan anggota PGRI se Indonesia, berjalan dengan lancar dan penuh semangat.

Konkernas yang bertemakan Bangkit Guruku, Menuju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, juga dihadiri oleh Gubernur DIY dan Sultan Hamengkubuwono, serta OPD terkait yang ada di Yokyakarta. 

"Dalam kondisi yang masih belum stabil, semangat para guru tidak pernah kendor menjalankan proses pembelajaran, ini patut dihargai semua pihak," ujar Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, disela pembukaan Konkernas.

Selain banyak hal tentang perjuangan PGRI yang tiada henti disampaikan Ketua PB yang akrab disapa ibu Uni, ia juga mengapresiasi tentang program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. PGRI menyambut baik IKN karena akan membangun ekosistem pendidikan. 

"Saya merinding dengan IKN, karena kita sebagai orang yang selalu optimis dengan masa depan," terang Uni.

Saat sekarang, ujar sosok guru besar di UNJ, guru harus merobah  Mindset, dari sistem pembelajaran yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang selalu berkembang setiap menit bahkan setiap detik. Guru sekarang adalah sebagai transformasi digital, untuk menuju PGRI menuju organisasi kelas dunia. Pengurus PGRI harus pintar dan fleksibel serta selalu berinovasi dan layanan yang terus menerus, sehingga anggota merasa terlindungi.

MendikbudtistekDikti, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, secara ringkas menyampaikan kurikulum prototipe sangat bagus. Tantangan terhadap kurikulum yang selama ini kaku, dibuat untuk lebih fleksible, sehingga lebih mudah memahami. 

Harapannya kegiatan ini akan menghasilkan rencana rencana startegis , terukur dalam meningkatkan kemampuan guru.

Utusan PGRI Sumbar yang dipimpin Ketua PGRI Sumbar Drs. Darmalis, M.Pd, mengukuti Konkernas III ini berjumlah 33 orang yang terdiri dari pengurus kabupaten/kota, pengurus PGRI Provonsi dan Pengurus YPLP serta UPGRISBA Sumbar.*