HOME EKONOMI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Limapuluh Kota Dukung Kegiatan Tanam Padi Yang Dilakukan Lapas Suliki

Kegiatan tanam padi yang digelar Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki
Kegiatan tanam padi yang digelar Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki

Pemkab Limapuluh Kota Dukung Kegiatan Tanam Padi yang Dilakukan Lapas Suliki

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mendukung penuh kegiatan tanam padi yang digelar Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki yang digelar di petak persawahan rakyat, Senin (24/2/2025).

Kegiatan dalam rangka implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung Asta Cita Presiden RI itu dihadiri Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, Kalapas Kelas III Suliki, Kamesworo, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Witra porsepwandi, Anggota DPRD Limapuluh Kota Zulhikmi, Dt Rajo Suaro, Muspika, Camat dan tokoh masyarakat.

Wabub Rito menyapaikan, bahwa peningkatan produksi komoditas pertanian khusus padi selalu menjadi agenda setiap tahunnya. Baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Ia juga mengapresiasi program yang dijalankan Lapas Kelas III Suliki.

"Salah satu cara untuk mewujudkan target tersebut adalah melalui pelaksanaan Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan melalui sarana Asimilasi dan Edukasi," kata Ahlul Badrito Resha.

Sementara itu, Kalapas Kelas III Suliki Kamesworo mengatakan, bahwa Lapas Kelas III Suliki telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini dengan membentuk brigade pangan yakni mengikutsertakan warga binaan yang terpilih dan mengikuti program asimilasi untuk mengikuti pelatihan khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.

Dikatakan, Lapas Suliki juga mengimplementasikan program reintegrasi mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam upaya membantu mantan narapidana kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

"Program ini bertujuan agar mantan narapidana dapat beradaptasi dengan masyarakat dan tidak terjerumus kembali ke dalam kriminalitas," ujarnya.

Ia menyebut, padi yang ditanam di lahan sawah seluas 3500 meter persegi itu dibina langsung oleh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Limapuluh Kota.

“Terima kasih kepada pak wakil bupati sudah hadir dan mendukung program pembinaan yang ada di Lapas Suliki yang memberikan wujud nyata ketahanan pangan, beberapa minggu lalu panen jagung manis sekarang kita tanam padi di lahan 3500 meter persegi,” ucap kames

Kames menambahkan jika program ini dalam terselenggara atas bantuan semua pihak yang mendukung penuh.

Lahan seluas 3500 Meter persergi merupakan lahan produktif yang di garap oleh Warga binaan Lapas Suliki dalam program pembinaan kemandirian yang bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan menjadi lahan pembinaan bagi Warga Binaan Lapas Suliki,

Kemudian, Kepala dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Witra Porsepwandi mengatakan proses pembinaan dalam program Ketahanan pangan sebagai Asta cita Presiden Republik Indonesia telah sukses dilaksanakan di Lapas Suliki.

“Kita dampingi arahan proses dan ilmu kita berikan kepada warga binaan lapas suliki, semoga bermanfaat dan menjadi ladang ilmu ketika mereka bebas nanti,” pungkasnya.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Tanam Padi #Lapas Suliki

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com