Pembangunan Tol Seksi Payakumbuh-Pangkalan Segera Dimulai

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Wali Nagari Sarilamak, Oli Wiajaya DT. Kali Nan Putih mengungkapkan bahwa pihaknya bersama masyarakat mendukung penuh pembangunan Jalan Tol seksi Payakumbuh-Pangkalan yang melewati nagari yang ia pimpin. 

Oli Wijaya, Sabtu (23/3/2024) mengungkapkan bahwa sebanyak tiga jorong di Nagari Sarilamak terdampak pembangunan jalan tol Payakumbuh-Pangkalan dengan panjang 10,4 kilometer, dari 10,4 kilomter tersebut 8,3 kilometer merupakan terowongan. 

"Dari informasi yang saya dapat ada dua terowongan berdampingan sepanjang 8,3 kilometer yang akan dibangun," ujarnya usai mengikuti kegiatan TSR I Pemkab Limapuluh Kota yang dimpinpin Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di Masjid Taqwa Buluh Kasok, Nagari Sarilamak. 

"Di Nagari Sarilamak jorong yang terdampak adalah Jorong Ketinggian, Air Putih dan Jorong Buluh Kasok," tambahnya. 

Ia menyebut, pihaknya ikut mendampingi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) beberapa waktu yang lalu melaksanakan kegiatan survei Land Acquisition and Resettlement Action Plan (Larap) pembangunan jalan tol Seksi Payakumbuh-Pangkalan.  

Survei Larap tersebut katanya, dibutuhkan untuk mengidentifikasi dampak sosial ekonomi dan sosial politik di wilyah yang dilalui tol. 

"Alhamdulillah kemaren survey Larap sudah dilaksanakan dan kita ikut mendampingi. Tinggal lagi menunggu dokumen hasil survey Larap tersebut. Karena dokumen hasil survei itu merupakan dokumen penentu bagi JICA untuk melanjutkan pembangunan jalan Tol tersebut," tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo siap menyukseskan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan trase kedua. Bupati juga mengapresiasi Wali Nagari Sarilamak yang telah ikut menyukseskan proses pembangunan Tol. 

"Insya Allah pembangunannya akan dimulai tahun 2024 ini. Dikerjakan oleh JICA atas intruksi Kementerian PUPR. Kita mengapresiasi Wali Nagari Sarilamak yang sudah menyiapkan lahannya dan masalah ganti rugi sudah tidak ada lagi," kata Safaruddin. 

Bupati Safaruddin menyebut, bahwa di Kabupaten Limapuluh Kota ada beberapa nagari yang terdampak pembangunan tol seksi Payakumbuh-Pangkalan diantaranya Nagari Pangkalan, Mamggilang dan Sarilamak. Serta untuk trase berikutnya ada lima nagari di Kecamatan Payakumbuh. 

Pentingnya pembangunan jalan tol menurut Safaruddin karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan akses transportasi masyarakat, khususnya Sumbar-Riau yang melewati Kabupaten Limapuluh Kota. Sebab katanya, saat ini akses jalan nasional Payakumbuh-Pekanbaru via Pangkalan sudah cukup padat dan rawan bencana. 

"Untuk itu, kita pemerintah daerah siap menyukseskan proyek nasional pembangunan jalan tol ini," pungkasnya.