HOME PILKADA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Jumat, 17 Maret 2017

Paripurna Pengesahan Pemenang Pilkada, Diwarnai Aksi Masa

Pilkada Payakumbuh 2017
Pilkada Payakumbuh 2017


 
Mentawai, Minangsatu---Rapat paripurna pengesahan Bupati dan wakil Bupati terpilih Kabupaten Kepulauan Mentawai di gedung DPRD Mentawai, kemari, (17/3), siang diwarnai dengan aksi puluhan massa pendukung Paslon Rijel-Binsar. Puluhan massa tersebut, meminta Paripurna DPRD Mentawai yang telah disahkan, untuk dibatalkan.
 
Informasi yang dihimpun wartawan di gedung DPRD, terlihat puluhan masa yang hadir usai paripurna pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut. Mereka menilai tiga tuntutan yang dilayangkan kepada Komisi Pemiluhan Umum dan Pengawas Pemilihan (Panwsalih) tidak mendapat respon.
 
“Untuk itu, kami atas nama rakyat dan mempertanyakan kepada wakil rakyat. Kenapa hal in bisa diparipurnakan begitu saja oleh DPRD. Kami menilai, ini terlalu dipaksakan,” kata Donal, 32, seorang peserta aksi.
 
Dalam aksi tersebut, sempat memanas, karena peserta aksi tidak puas dengan mediasi yang dilakukan oleh Kasat Intel Polres Mentawai Iptu Zulheldi. Masa yang mendatangi kantor DPRD sempat memaksa ketua dewan Yosep Sarogdok untuk ke luar dari ruangannya dan menemui masa.
 
Namun, upaya tersebut, kembali gagal setelah Kasat Sabhara, Iptu Hendri, memberikan pemahaman kepada peserta aksi. Dikatakan Hendri, pihaknya berjanji akan siap memproses tuntutan masyarakat, jika memang terbukti.
 
“Atas nama Kapolres Mentawai saya menyampaikan kami tidak pernah berpihak kepada siapa pun. Kami juga manusia biasa. Kalau memang ada bukti, kita akan proses,” kata Hendri.
 
Walaupun begitu, kata Hendri, aksi dilakukan oleh puluhan warga tersebut, tanpa ada sebelumnya pemberitahuan kepada pihak Polres. Namun, kata Hendri, pihaknya akan tetap memfasilitasi aspirasi masyarakat tersebut.
 
“Silahkan bapak-bapak menyampaikan aspirasinya, tapi kalau sudah anarkis. Jangan salahkan kami, kalau ini bisa dilarikan ke jalur hukum. Karena kita Negara hukum,” ujarnya.
 
Barulah, aksi gerakan puluhan massa tersebut, dapat dikendalikan setelah ada kesepakatan untuk mediasi dengan ketua DPRD secara tertutup. Para perwakilan aksi bertemu langsung menyampaikan aspirasinya kepada ketua DPRD Yosep Sarogdok.
 
Hingga, sore, mediasai antara aksi gerakan massa yang tidak terima pengesahan tersebut, masih berlangsung. Sebagian peserta aksi berasal desa Sipora Selatan dan Sipora Utara. Sebagian lainnya juga berasal dari Kecamatan Sikakakap.
 
Rapat paripurna pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet dan Kortanius Sabeleake dimulai pukul 10.30 Wib. Kira-kira setengah jam usai pengesahan, barulah aksi massa tersebut, mendatangi kantor DPRD Mentawai. Pengesahan tersebut, berdasarkan surat keputusan DPRD Kepulauan Mentawai nomor 02 tahun 2017 tentang pengusulan pengesahan pengangkatan Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Mentawai masa jabatan 2017-2022.(st)


Wartawan : sutan mudo
Editor :

Tag :#Demo#pilkada#mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com