HOME RANCAK KOTA SAWAHLUNTO

  • Senin, 13 Juni 2022

MoU Pramuka Dan Lapas Sawahlunto: Bangun Sinergitas Kegiatan Positif

Sawahlunto (Minangsatu) - Pramuka merupakan organisasi kepemudaan yang tidak terlibat dalam politik praktis. Setiap kegiatan yang dilakukan Pramuka hanya untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik intelektual, spiritual, sosial, dan fisik sehingga mampu berkarya untuk bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto yang juga Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, SE, ketika Penandatangan MOU antara Kwarcab Sawahlunto dengan pihak Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Senin (13/6/2022) di aula Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto.

Zohirin Sayuti menilai Pramuka mampu memaksimalkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. “Kiprah Pramuka Sawahlunto sampai saat ini menunjukkan bahwa kita merupakan salah satu Kwarcab yang siap siaga dalam kondisi apapun, terbukti ketika gempa yang menimpa daerah Pasaman belum lama ini. Kwarcab Sawahlunto menjadi yang pertama tiba dalam mengirimkan bantuan, baik bantuan fisik maupun bantuan lainnya yang mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Ini penerapan prinsip dasar kepramukaan yakni rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya benar-benar telah menjadi hal mutlak bagi setiap anggota kepramukaan yang ada di Kota Sawahlunto,” ucap Zohirin Sayuti.

Terkait dengan penandatanganan MOU antara antara Kwarcab Sawahlunto dengan pihak Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Zohirin Sayuti menilai akan mampu memberikan dampak positif bagi wargaa binaan dalam meningkatkan rasa  percaya diri dan kediplinan, belajar berorganisasi serta keterampilan.

“Dengan adanya MOU ini maka akan menambah wawasan warga binaan melalui berbagai kegiatan sehingga mampu menghilangkan rasa jenuh dan bosan selama menjalani rehab. Sebagaimana yang kita ketahui Lembaga Pemasyarakatan tidaklah sebabas kita saat berada di luar,” tegas Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti.

Zohirin Sayuti berharap adanya program kerjasama antara Kwarcab Sawahlunto dengan Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto yang notabene terobosan yang baru pertama kali dilakukan di Sumatera Barat ini mampu diikuti oleh warga binaan dengan serius dan penuh rasa tanggungjawab.

Sementara itu Plh Kalapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Bagus Dwi Siwandono Amd.IP. SH.MH menyampaikan saat ini Lapas Narkotika Kelas III  menampung 400 warga binaan, dan 40 orang warga binaan diantaranya akan mengikuti kegiatan kepramukaan yang digagas oleh Kwarcab Sawahlunto. “Program kerjasama ini kami sambut baik sebab kami nilai akan mampu menumbuhkan semangat dalam diri setiap wargaa binaan yang mengikutinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dengan harapan kerjasama ini akan terus dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang,” jelas Bagus Dwi Siwandono.

Bagus Dwi Siswandono mengharapkan setelah menjalani rehab dan kembali ke masyarakat, warga binaan akan mampu mengaplikasikan setiap kegiatan yang telah dilakukan selama di lapas terkhusus kegiatan kepramukaan.


Wartawan : Rilis/Hms/Swt
Editor : ranof

Tag :#MoU Pramuka dan lapas #Sawahlunto #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com