HOME AGAMA NASIONAL

  • Minggu, 11 Agustus 2019

Momentum Idul Adha 1440 H, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu

Ketua DPD RI di depan Masjid Oesman Al Khair, Kayong
Ketua DPD RI di depan Masjid Oesman Al Khair, Kayong

Kayong Utara (Minangsatu) - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) bersama keluarga melakukan salat Idul Adha di tanah kelahirannya, persisnya di Masjid Oesman Al Khair, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Minggu (11/8). Turut juga hadir Benny Rhamdani, senator asal Sulawesi Utara.

Menurut Oesman Sapta makna Idul Adha untuknya dan keluarga betul-betul menyentuh semua melalui kejadian Nabi Ibrahim dengan anaknya (Ismail). 

"Kita dicerminkan kalau kita tidak berhaji, kita harus melakukan apa di atas dunia ini terhadap lingkungan masyarakat Indonesia bahwa kita harus berbuat baik dan sebaik-baiknya. Itulah maknanya. Itulah artinya kurban," ucap Ketua DPD RI ini usai menjalankan salat Iduladha.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1440 H jatuh pada Minggu (11/8/2019). Maka umat Muslim merayakan Hari Raya Iduladha 2019 pada 10 Dzulhijjah 1440 H.

Di hari Idul Adha ini juga, senator asal Kalimantan Barat itu berpesan untuk Indonesia bahwa kita yang baru saja melaksanakan Pilpres dan Pileg agar kembali utuh semuanya, kembali utuh dan kembali bersama-sama membangun bangsa ini sampai ke tahun 2024 yang akan datang. 

"Jadi, jangan ada lagi perbedaan-perbedaan pada saat ini. Mari kita sama-sama membangun bangsa ini bersama-sama," tegas OSO

Ceramah salat Idul Adha disampaikan oleh Jafar Alkatiri yang merupakan Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 asal Sulawesi Utara. Dalam ceramahnya, Ustaz Jafar kembali mengingatkan kisah Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah SWT, untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Keduanya pun ikhlas menjalankan perintah Allah SWT tersebut. Hingga akhirnya Allah SWT menunjukkan kebesarannya dengan mengganti menjadi domba dari surga.

Ustaz Jafar Alkatiri mengingatkan agar semua umat muslim bisa menghayati makna berkurban. "Mudah-mudahan kita semua bisa menghayati makna kurban. Kalau belum mampu berkurban maka sembelihlah sifat sombong, merasa pandai dari yang lain dan sebagainya," tutup Jafar. 


Wartawan : Humas DPD RI
Editor : T E

Tag :#OSO #oesman sapta odang #idul adha #masjid Oesman Al Khair

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com