MENYINGKAP KEGIATAN HLUN Ke- 27 TAHUN DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Part III (TIGA)
Oleh Syaiful Hanif 

Dharmasraya (Minangsatu) - Hari secerah itu, tidak disia-siakan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tidak ingin ecek-ecek sebagai tuan rumah pada puncak acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 dan Hari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nasional ke 19, berlangsung diwilayah kepemimpinannya Senin (29/05/2023) mendatang. 

Sebagai pucuk pimpinan di daerah teranyar itu, Ia selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, agar persiapan sebagai tuan rumah harus rampung dan tertata dengan apik. Baik dilingkungan Kantor Bupati, maupun di 11 lokasi  tersebar di seluruh Kecamatan.

Seluruh lokasi titik acara disambangi. Mobil Dinas BA 1 V ditumpanginya dikawal langsung oleh Patwal dari Satlantas Polres Dharmasraya. Harus hilir mudik, kesana kemari. Setiba di titik lokasi, orang nomor wahid daerah mekar itu langsung memeriksa seluruh perlengkapan. 

Bahkan panggung utama terletak di depan kantor bupati setempat, tidak luput dari pemeriksaannya. Karena dari sana titik tolak acara akan di mulai. Bahkan dijadwalkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, akan memberi sambutan dan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya Pelayanan Lansia Terpadu. Ditempat itu pula, sosok mantan Walikota Surabaya periode 2010-2020 itu akan menyapa Lansia di 11 titik Kecamatan, melalui teleconference.

Ratusan tenda dan booth berukuran sedang dan kecil juga didirikan. Kegiatan awal telah dilaksanakan. Pihak  PT. Telkomsel juga dilibatkan. Sehingga signal telekomunikasi tidak terganggu saat acara.

Sutan Riska mengajak warga turut serta mensukseskan kegiatan. Agar memberi kesan positif kepada tamu yang datang. Karna banyak keuntungan didapatkan. Kedepankan sikap ramah, santun, kesopanan, dan bersahabat kepada tamu. Sehingga  informasi positif tentang Dharmasraya meluas ke seluruh Indonesia. 

Tamu sebagai peserta dan partisipasi kegiatan, sudah mulai hadir. Tingkat hunian hotel dan penginapan di seluruh Dharmasraya sudah mulai penuh. Untuk mengantisipasi melonjaknya pengunjung, rumah warga juga dipersiapakan sebagai penginapan peserta. Restoran, Rumah Makan, kedai kopi, serta pedagang makanan dan pedagang buah keliling juga turut kelimpahan berkah. 

Sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) juga dipenuhi berbagai macam spanduk, baliho dan umbul-umbul. Perkantoran juga disulap sedemikian rupa. Sehingga tampak indah dan tertata dengan rapi. Mata memandang juga terasa nyaman. 

Keindahan kota juga mulai tampak. Kebun kota juga dipenuhi bunga. Sampah pun tidak tampak lagi. Semuanya sudah saling menjaga. Bukan  saja dikalangan pemerintah, masyarakat juga tampak peduli.

Para Wali Nagari beserta staf juga siap siaga. Mendata seluruh warga Lansia. Tidak satupun warga Lansia yang tidak dapat bantuan dari pemerintah. Bahkan dicari dari rumah ke rumah..Pokoknya tidak ada yang alpa dari pantauan  pemerintah. Hingga Kampung Siaga Bencana, juga telah berdiri dengan gagah. 

Tentunya dengan usaha bersama ini, diharapkan  Menteri Sosial, Tri Rismaharini, memberikan pandangan positif terhadap penyambutan dilakukan oleh seluruh warga Dharmasraya. 
Bersambung.. . .. .