Menjaga Kearifan Lokal, Balai Bahasa Sumatera Barat Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia Di Pesisir Selatan

Pesisir Selatan (Minangsatu) - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (BBPSB) terus berkomitmen dalam menjalankan tugasnya untuk memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sebagai bagian dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), BBPSB telah mengambil berbagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh BBPSB adalah melalui kegiatan penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia.

Tahun 2023 menjadi momentum penting bagi BBPSB dalam melanjutkan misi mulia mereka. Pada kesempatan kali ini, BBPSB telah menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di enam Kabupaten/kota di Sumatera Barat, termasuk di antaranya Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2023.

Acara pembukaan penyuluhan di Kabupaten Pesisir Selatan dihadiri oleh 50 orang guru SD dari lingkungan Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Tampak hadir juga Kepala bidang GTK Disdikbud Kabupaten Pessel, Darmawi, M.Pd., serta tim penyuluh dari BBPSB yang memberikan dukungan penuh terhadap acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala bidang GTK Disdikbud Kabupaten Pessel, Darmawi, M.Pd., mengungkapkan harapannya agar para peserta penyuluhan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia mendorong para peserta untuk menyegarkan dan menambah wawasan mereka dalam hal kebahasaan, sehingga pengetahuan ini dapat disebarkan dan diimplementasikan dengan baik di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Program ini sangat penting untuk menambah wawasan kebahasaan kita selaku warga negara Indonesia. Saya berpesan ilmu yang didapat hari ini dapat diimplementasikan juga di sekolah dan masyarakat nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Diana, M.Pd., seorang penyuluh yang menjadi perwakilan dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, turut memberikan pandangan mengenai arah dan prioritas Badan Bahasa.

Menurutnya, Badan Bahasa memiliki tiga program prioritas yang menjadi fokus utama, yaitu Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah, serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

“Kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan program prioritas tersebut,” jelasnya.

Kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam memasyarakatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar di wilayah mereka masing-masing.

“Selain itu, upaya seperti ini juga mendukung semangat untuk menjaga keberagaman bahasa dan sastra daerah serta mengangkat martabat bahasa Indonesia ke kancah internasional,” ucapnya.

Dengan berbagai program dan kegiatan yang dijalankan, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat terus membuktikan dedikasinya dalam menjaga dan memajukan bahasa Indonesia sebagai sarana identitas budaya dan alat komunikasi yang kuat bagi bangsa.