Menhan Prabowo Subianto Dijadwalkan Meresmikan Pameran Tunggal Yusman Di Galeri Nasional, Jakarta

Jakarta (Minangsatu) - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan membuka secara resmi pameran tunggal patung karya Yusman yang menampilkan sederetan patung Panglima Besar Sudirman di Galeri Nasional, Jalan Merdeka Timur No.12, Jakarta Pusat, Kamis malam (1/9/2022) pukul 19.00 Wib.

Pameran yang dijadwalkan berlangsung  selama sebulan penuh 1 sd 30 September 2022 ini mengangkat tema "Gerbang" merupakan pameran tunggal ketiga bagi pematung nasional "urang awak" Yusman kelahiran Suka Menanti, Pasaman, Sumatera Barat, 12 November 1964.

Pameran tunggal pertama digelar tahun 2017 dengan tema "Menandai Indonesia" di alun-alun utara Keraton Yogyakarta. Pameran kedua berlangsung 2019 dengan tema "Dari Pasaman ke Istana Presiden" di museum Affandi Yogyakarta dan puluhan kali pameran kolektif bersama seniman seni rupa Indonesia di berbagai daerah dan provinsi di tanah air.

Hal itu disampaikan tim manajemen studio seni patung Yusman, Nunung didampingi pematung Yusman di kediamannya, Tegal Senggotan, RT 02/RW 11, 53 Tirtonirmolo, Kasihan Bantul Yogyakarta, saat dihubungi, Senin pagi (22/8).

Menurut Nunung, pematung Yusman yang terkenal dengan karya-karya monumentalnya mulai dari Sabang hingga Merauke. Karya idealis yang sering tampil di hadapan publik itu, menampilkan sederetan patung sosok Panglima Besar Sudirman dalam berbagai ukuran dan format sebagian besar berbahan perunggu dengan menggambarkan perjalanan tokoh besar Tentara Nasional Indonesia.

Patung Panglima Besar Sudirman yang akan ditampilkan itu disajikan dengan bentuk sosok Sudirman memakai jubah, tongkat dan keris sebagai warisan budaya leluhur. "Semua patung Sudirman tersebut merupakan adegan yang terjadi dalam perjalanan gerilya Panglima Besar Sudirman dengan pasukannya," ujar Yusman yang beberapa lalu meciptakan relief di museum sejarah PDRI Limapuluh Kota, Sumbar

Disebutkan, selain patung-patung jenderal Sudirman berupa relief perjuangan Sudirman mempertahankan Kemerdekaan Republik Indolnesia dikelilingi patung berkelompok sebagai pasukan dari Panglima besar ini.

Saat ditanya mengapa memilih tema khusus Panglima Besar Sudirman? Menurut Yusman melalui pameran ini diharapkan masyarakat dapat mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara ini.

Hal yang terpenting lagi, melalui pameran tunggalnya itu, Yusman ingin memberikan wawasan kolaborasi antara seni patung dan bidang sosial melalui visual karya seni rupa berbentuk patung-patung dengan nilai sejarah tinggi. "Juga sekaligus memberikan wawasan dan pengetahuan pada pemangku kepentingan untuk memberikan ruang bagi seni dalam tata kota maupun perencanaan pembangunan berwawasan lingkungan seni dan wisata sejarah," ujar Nunung lagi.

Di hari kedua, Jumat (2/9) sejak pukul 15.00 sd 17.00 wib akan diadakan diskusi membincangkan perjalanan Jenderal besar Sudirman dengan sejumlah nara sumber diantaranya, Yusman, Suwarno Wisetrotomo, Asikin Hasan, Brigjen TNI (Purn) Pamudjo.