- Senin, 16 Januari 2023
Mengungkap Tabir Kegiatan Memeriahkan HUT Dharmasraya Ke-19 Tahun, Oleh : Syaiful Hanif
Mengungkap Tabir Kegiatan Memeriahkan HUT Dharmasraya ke-19 Tahun.
Oleh : Syaiful Hanif.
Seri : 7 (Tuhuh)
Gelar Sidang Paripurna DPRD Dalam Rangka HUT Dharmasraya ke-19 tahun.
Dharmasraya (Minangsatu) – Tepat pada tanggal 7 Januari 2023, Kabupaten Dharmasraya resmi berumur 19 tahun. Kabupaten teranyar di dalam Provinsi Sumatera Barat itu, terbentuk dengan Undang Undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat.
Walaupun Dharmasraya merupakan kabupaten terbungsu, namun daerah "Cari Nan Tigo" tersebut, sudah berhasil menyamakan kedudukan dengan kabupaten/kota lainnya. Bahkan, pesatnya pembangunan infrastruktur terlihat jelas dan nyata. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dan dampak dari diperjuangkan para tokoh pemekaran.
Kabupaten Dharmasraya merupakan Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung. Diresmikan tanggal 7 Januari 2004 oleh Presiden RI secara simbolik di Istana Negara. Gubernur Sumatera Barat atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 7 Januari 2004 membacakan keputusan.
Aktifitas Pemerintahan telah dimulai sejak dilantiknya Penjabat Bupati Dharmasraya pada tanggal 10 Januari 2004. Tnggal 12 Agustus 2005 Kabupaten Dharmasraya memiliki Bupati dan Wakil Bupati Definitif, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langsung Tahun 2005.
Maka dari itu, setiap tanggal 7 Januari, lembaga DPRD selalu menggelar Rapat Paripurna Istimewa. Kegiatan tersebut berlangsung diruang sidang utama kantor wakil rakyat itu.
Dalam rapat paripurna istimewa memperingati HUT Dharmasraya ke-19 tahun ini, hadir Gubernur Sumatera Barat, diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Erinaldi. Selain itu juga tampak hadir Forkopimda, Unsur Pimpinan DPRD Dharmasraya, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ketua pengadilan Tinggi Agama Padang, Ketua LKAAM Provinsi Sumbar, Bupati dan Walikota se-Sumbar tokoh masyarakat Dharmasraya, serta tokoh muda.
Telah beranjak umur 19 tahun, secara simbolik dapat dimaknai sudah masuk usia dewasa dan juga matang. Tentunya, aktivitas pembangunan dan pembinaan agar lebih terwujud lagi. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan tercapai. Sesuai dengan visi misi " Maju yang Mandiri dan Berbudaya".
Dalam penyampaiannya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimujiono. Karena telah mengakomodir rencana pengembangan jalan bebas hambatan, yakni jalan tol Dharmasraya – Rengat. Tentunya, pembangunan jalan Tol ini, berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap, pembangunan jalan tol sedang kita usahakan. Bukan hanya berdampak pada masyarakat atau daerah kita saja, akan tetapi bisa berdampak pada daerah lainnya," harap Sutan Riska.
Ia juga menyampaikan bahwa, Kabupaten Dharmasraya mendapat apresiasi sangat besar dari Menteri PUPR. Dikarenakan selalu menjalin kerjasama dan kekompakan antara pemerintah dan DPRD, sehingga setiap pembangunan berjalan dengan baik dan sukses..***
Tag :#Feature syaiful hanif #Hut dharmasraya ke 19 #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SURGA TERSEMBUNYI SUMATERA BARAT, PESONA ALAM YANG JARANG DIJAMAH
-
KAN JAHO DINILAI TIM PROVINSI
-
MAHASISWA KKN UNAND AJAK SISWA SD DI LUBUK TAROK, KABUPATEN SIJUNJUNG HIDUP BERSIH DAN SEHAT
-
MAHASISWA KKN UNAND ADAKAN SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI LUBUK TAROK, SIJUNJUNG
-
PROGRAM APOCIL (APOTEKER CILIK): PENTINGNYA EDUKASI PENGGUNAAN OBAT SEJAK DINI
-
EFISIENSI DAN INOVASI DI ERA DIGITAL PEMANFAATAN APLIKASI SISTEM CERDAS PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI
-
MEMBANGUN BUDAYA PENULISAN BUKU: PERAN AKTIF DOSEN DAN STRATEGI UNIVERSITAS DALAM PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
-
AJARAN DAN KARAKTER DALAM PERMAINAN ANAK
-
ATASI TRAUMA PASCA BENCANA DENGAN BERMAIN
-
SURGA TERSEMBUNYI SUMATERA BARAT, PESONA ALAM YANG JARANG DIJAMAH