HOME OPINI OPINI

  • Rabu, 26 Juni 2024

Megenal Sifat Sampik Lalu Lunga Batokok Di Kehidupan Sehari-hari

Penulis: Delfi Rahayu
Penulis: Delfi Rahayu

Megenal Sifat Sampik Lalu Lunga Batokok di Kehidupan Sehari-hari

Oleh: Delfi Rahayu  

Di Minangkabau ada salah satu ungkapan yang berbunyi "sampik lalu lunga batokok" yaitu ungkapan kepada orang yang tidak konsisten atau tidak tetap pada pendiriannya atau dalam keseharian kita sering menjumpai seseorang yang tindakan dan perkataannya tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan.

Pada dasarnya ungkapan sebagian besar dijadikan sebagai sindiran salah satu ungkapannya yaitu "sampik lalu lunga batokok". Manusia manapun akan kesal jika dihadapkan dengan seseorang yang suka plan plin apalagi suka berragu ragu dalam mengambil suatu ketentuan atau keputusan.

Ungkapan "sampik lalu lunga batokok" Mengambarkan sifat yang suka mengubah pendiriannya seolah olah dia hanya mampir lalu pergi saja. Sifat seperti ini sangat tidak sopan di ranah Minangkabau. Pasalnya jika orang Minangkabau mengambil keputusan atau bermusyawarah ataupun di keseharian melakukan pekerjaan tertentu harus betul-betul mengerjakan harus pandai pandai dalam mengambil keputusan jangan sampai ada salah satu pihak yang merasa dirugikan sebab hal sepele itu seperti sampik lalu lunga batokok akan dapat memutus tali persaudaraan. Orang Minangkabau tidak mau perilaku sampik lalu lunga batokok kalo bisa orang Minangkabau itu ingin "ta jua ta bali" Maknanya mendapatkan sesuatu yang sepadan atau yang setara dengannya.

Apabila seseorang berkawan dengan orang yang memiliki sifat yang seperti sampik lalu lunga batokok sama saja tidak mendapat untung apapun karena sifat sampik lalu lunga batokok adalah sifat yang amat rugi dan merugi. Jikalau ada yang berteman dengan seseorang yang mempunyai sifat tersebut maka orang orang akan menyindirnya dengan ungkapan "maminta tanduak ka kudo" Yang maknanya adalah sia sia sebab seperti yang diketahui kuda sendiri tidak mempunyai tanduk.

Karakteristik sampik lalu lunga batokok tersebut harus dijauhkan dalam keseharian kita sebab sebagai hal hal yang berbau dengan plan-plinplan-plin orang yang plan plin sering sekali susah bertahan terhadap pendiriannya apalagi terhadap orang lain nantinya. Lalu sikap sampik lalu lunga batokok lainnya juga ada kurangnya berkomitmen sikap yang seperti ini sering menyusahkan diri sendiri dan orang orang sekitarnya.

Contoh sikap sampik lalu lunga batokok lainnya adalah kurang tegas perilaku yang seperti kurang tegas pastinya akan susah berbaur dengan manusia apalagi jika orang yang mempunyai sifat itu masuk kedalam sebuah kelompok organisasi. Tidak hanya itu ragu ragu juga termasuk sifat sampik lalu lungga batokok. Ragu ragu dalam mengambil suatu keputusan atau tindakan tertentu.

Sifat sampik lalu lunga batokok bisa di dengan memupuk rasa tanggung jawab dan kesadaran terhadap sekitarsekitar dan belajar konsisten mengambil keputusan yang bijak. Salah satu cara meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri ialah.

Tentukan prioritas dan pribadi misalnya membuat skala prioritas untuk setiap kegiatan yang dimiliki sehingga kita fokus pada suatu kegiatan tertentu dan tidak keteteran pada kegiatan lainnya. Juga pandai dalam bertindak sebelum mengambil keputusan sebab orang Minangkabau jika sudah keluar hasil keputusan yang telah dirundingkan maka sudah bisa kita pakai seperti pepatah Minangkabau "bulek aie dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik" Harus pandai memikirkan pro dan kontra yang terjadi pada keputusan tersebut.

Tak hanya itu berkomitmen pada keputusan tersebut sebab hasil pikiran orang akan dijadikan omong kosong saja kita tidak konsisten dengan suatu keputusan yang di dapat. Dan juga harus pandai dalam menetapkan tujuan yang jelas agar sesuatu yang dimusyawarahkan tidak bertele-tele dikemudiannya.

Jika masih belum merasa puas dengan diri sendiri maka minta pendapat orang lain untuk dijadikan sebagai referensi untuk sebuah keputusan. Yang terakhir adalah belajar dari pengalaman seperti yang di ucapan orang Minangkabau "baraja ka nan sudah" Atau "indak rotan aka pun jadi"

(Mahasiswa Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)

 


Tag :#Sampik Lalu Lungga Batokok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com