- Jumat, 6 September 2024
Permainan Minangkabau,Tradisi Yang Hidup
Permainan Minangkabau,Tradisi yang Hidup
Oleh: Andika Putra Wardana
Permainan rakyat tradisional adalah salah satu elemen penting dalam warisan budaya yang menggambarkan cara hidup dan nilai-nilai sosial suatu masyarakat. Menurut Elly Fajarwati dalam buku Jejak-Jejak Permainan Tradisional Indonesia, permainan tradisional merupakan warisan antar generasi yang mempunyai makna simbolis di balik gerakan, ucapan, atau alat yang digunakan. Di Minangkabau sendiri, permainan tradisional tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai edukasi, kebersamaan, dan gotong royong. Walaupun kita sekarang berada pada zaman yang canggih, teknologi modern sedang berkembang pesat, permainan rakyat Minangkabau masih hidup dan dipraktikkan, baik dalam acara-acara budaya maupun sebagai bagian dari pendidikan anak-anak di daerah tersebut.
Contoh permainan nasional Minangkabau
1. Sipak tekong
Salah satu permainan tradisional khas Minangkabau adalah sipak tekong. Sipak tekong berasal dari 2 kata,yaitu sipak (sepak) dan tekong (kaleng). Sipak tekong hampir sama dengan petak umpet, perbedaannya adalah pemain yang tertangkap diawal, bisa diselamatkan, yang dimana akan ada satu orang yang menjadi penjaga, dan yang lainnya bersembunyi. Kemudian kaleng diletakan ditengah lingkaran, dan penjaga akan mencari teman-teman nya yang bersembunyi
2. Patok Lele
Patok Lele adalah permainan lain yang sering dimainkan oleh anak-anak Minangkabau.Patok Lele merupakan suatu permainan yang kerap dimainkan oleh anak-anak Minangkabau. Cara bermain patok lele tergolong simpel dan membutuhkan peralatan yang mudah diperoleh. Permainan ini hanya memerlukan dua buah kayu berukuran sekitar 10 cm sebagai kayu "anak"dan 30 cm sebagai kayu "induk". Untuk memainkan patok lele, diperlukan pula sebuah lubang untuk menancapkan tongkat yang akan dilempar agar dapat diungkit dengan tongkat lainnya; alternatif lain adalah dengan menyusun beberapa bilah kayu atau bata apabila tidak memungkinkan membuat lubang.
3. Cak Bur
Permainan Cak Bur mirip dengan Galah panjang, permainan tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Cara memainkan nya yaitu, dengan membentuk 2 tim masing-masing berisikan 3-5 orang, yang nanti akan ditentukan siapa yang akan menjadi penjaga, dan siapa yang bermain, kemudian peserta bermain akan menggambar kotak yang disesuaikan dengan jumlah pemain. Aturannya cukup sederhana, tim akan bertugas menjaga tim lawan agar tidak mencapai garis finish, sementara tim lawan, harus berusaha agar tidak tersentuh tim lawan hingga capai garis finish
4. Pacu Jawi
Pacu Jawi merupakan permainan yang berbeda dari permainan lainnya karena lebih bersifat kompetitif dan dilakukan oleh orang dewasa. Pacu Jawi adalah perlombaan sapi di sawah yang berlumpur. Dalam permainan ini, dua ekor sapi ditarik oleh seorang joki yang berdiri di atas bajak. Pacu Jawi biasanya diadakan untuk merayakan musim panen dan menjadi simbol kekuatan serta kegigihan petani Minangkabau. Saat ini, Pacu Jawi telah menjadi daya tarik wisata internasional, menarik perhatian turis dari berbagai negara yang ingin menyaksikan keunikan tradisi ini.
Permainan tradisional Minangkabau bukan hanya untuk hiburan, tetapi mengandung nilai luhur. Setiap permainan mengandung pelajaran tentang kerja sama, ketangkasan, strategi, dan sportivitas. Permainan-permainan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dalam masyarakat. Di tengah perkembangan zaman, permainan-permainan ini tetap bertahan karena diwariskan secara turun-temurun dan masih dimainkan dalam berbagai kesempatan.
Selain itu, permainan rakyat ini juga melambangkan kearifan lokal masyarakat Minangkabau yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong.
(Penulis Mahasiswa Sastra Minangkabau,fakultas Ilmu budaya,Universitas Andalas)
Tag :#Minangkabau #Tradisi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT
-
ANGGOTA DEWAN JANGAN SEKADAR JADI TUKANG SALUR PROYEK
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT