- Minggu, 19 Agustus 2018
Lombok Timur, NTB, Diguncang Gempabumi Lagi Minggu Malam, 7 SR
PADANG (Minangsatu) - Gempa susulan malam hari pukul 21.56;27 WIB (Minggu, 19/8/18), terjadi lagi dengan kekuatan M=7, jarak 30 km arah timur laut, Lombok Timur, NTB, kedalaman 10 km. Sampai berita ini diturunkan belum diperoleh kerusakan yang terjadi, namun dilaporkan masyarakat di Lombok, terpaksa mengungsi keluar rumah untuk menghindari bangunan yang roboh.
Setelah gempa dengan kekuatan 7 SR, masih terjadi lagi beberapa kali gempa susulan.
BMKG dalam relisnya, mencatat 20 menit kemudian terjadi lagi gempabumi di lokasi yang sama, berkekuatan 5,6 SR, disusul 12 menit berikutnya gempa kekuatan 5,8 SR. Kami juga menerima laporan gempabumi berikutnya dari BMKG pukul 22.45:58, dengan kekuatan 5.0 SR, jaraknya bergeser ke posisi 56 km Timur Laut, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat NTB.
Kemudian pukul 23.21 WIB, 23.37 WIB, masing-masing berkekuatan 5,1 SR dan 5,5 SR.
Khusus dampak gempa yang terjadi Minggu siang, pukul 11.20:22 WIB (19/8/18) dengan kekuatan M=6,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,3, 32 km arah timur laut kota Mataram, NTB, pada kedalaman 10 km, sebagaimana relis BMKG, berakibat banyak rumah warga yang roboh.
Minangsatu memperoleh foto-foto hancurnya rumah penduduk yang terparah di dusun Batusela Dara Kunci, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur, NTB. Kiriman via WA oleh Ketua PWI NTB, Sukisman Azmy.
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault). Mengingat episenternya relatif sama dengan gempabumi M=7,0 yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu, maka BMKG menyatakan bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi susulan (aftershock) dari rangkaian gempabumi yang terjadi sebelumnya.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan dirasakan di daerah Lombok Utara III SIG-BMKG (VI MMI), di Mataram II SIG-BMKG (IV MMI), di Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Bima, dan Sumbawa Besar II SIG-BMKG (III MMI), di Denpasar, Waingapu dan Jimbaran I SIG-BMKG (II MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Sejak tgl 5 Agustus 2018 hingga saat ini pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 33 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) yang dirasakan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Demikian relis yang dikeluarkan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST, Dipl.Seis, M.Sc.
(Batuah)
Editor :
Tag :#GempaSusulanMingguMalam_diLombokTimur#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PROVINSI SUMBAR BERHASIL TERPILIH SEBAGAI NOMINASI TPID BERKINERJA TERBAIK KAWASAN SUMATERA
-
MENKO POLHUKAM DUKUNG SOSIALISASI PERS BERWAWASAN KEBANGSAAN
-
MENTERI PPPA-KETUM PWI PUSAT ANTUSIAS JAJAKI KERJASAMA, INILAH ISU-ISU PENTING YANG DIBAHAS
-
GUBERNUR MAHYELDI TERIMA PENGHARGAAN BADAN PUBLIK INFORMATIF UNTUK PEMPROV SUMBAR
-
MENKOPOLHUKAM MAHFUD MD DUKUNG PEMBANGUNAN GRHA PERS PANCASILA DI YOGYAKARTA
-
TREN EKSODUS ATLET SUMBAR
-
EFISIENSI DAN INOVASI DI ERA DIGITAL PEMANFAATAN APLIKASI SISTEM CERDAS PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI
-
MEMBANGUN BUDAYA PENULISAN BUKU: PERAN AKTIF DOSEN DAN STRATEGI UNIVERSITAS DALAM PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
-
AJARAN DAN KARAKTER DALAM PERMAINAN ANAK
-
ATASI TRAUMA PASCA BENCANA DENGAN BERMAIN