HOME LANGKAN KATO

  • Selasa, 12 Desember 2023

Legitimasi Atas Mitos Dan Fiksi

Opini Bahren
Opini Bahren

Legitimasi atas Mitos dan Fiksi

Oleh: Bahren*

Legitimasi sesungguhnya adalah istilah yang digunakan dalam dunia hukum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia legitimasi diartikan sebagai: pertama,  keterangan yang mengesahkan atau membenarkan bahwa pemegang keterangan adalah betul-betul orang yang dimaksud; kesahan. Kedua, pernyataan yang sah (menurut undang-undang atau sesuai dengan undang-undang); pengesahan. Namun dewasa ini istilah untuk legitimasi itu telah mengalami perluasan makna, kata legitimasi juga sering dijadikan untuk pengukuhan sesuatu yang bersifat mitos dan fiksi. Kita bisa melihat pada beberapa karya yang sesungguhnya fiksi dan hanya mitos, namun dalam kehidupan sehari-hari dilegitimasi dengan menampilkan bentuk fisik dari karya fiksi dan mitod tersebut. Kota Padang misalnya, pemerintah membuat legitimasi atas karya fiksi Siti Nurbaya yang ditulis oleh Marah Rusli dan Mitos berupa legenda Malin Kundang anak durhaka

Karya Marah Rusli berupa roman Siti Nurbaya yan identik denga cerita kisah kasih dua anak manusia antara Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang ternyata harus putus gara-gara hutang orang tua dan dipaksa kawin dengan seorang Datuk Tua yang bernama Datuk Maringgih. Siti Nurbaya tidak dapat menolak pilihan orang tuanya agar ia bisa melepaskan jerat hutang Datuk Maringgih untuk orang tua Siti Nurbaya. Kisah ini hingga kini masih menjadi kisah fiksi yang sangat melegenda bahkan sering menjadi ucapan bagi kalangan anak muda cukup hanya Siti Nurbaya yang merujuk kepada jodoh jangan dicarikan orang tua atau jodoh biarlah urusan mereka.

Kisah Siti Nurbaya dalam roman tersebut yang dinyatakan meninggal pada akhirnya dan di kubur di sekitaran Gunung Padang dilegitimasi oleh Pemerintah dengan menyatakan bahwa sebuah kuburan di pinggir tebing Gunung Padang tersebut adalah makam Siti Nurbaya. Selain itu, untuk menambah legalnya karya fiksi tersebut Pemerintah Kota Padang sejak tahun 1995 hingga diresmikan tahun 2002 membangun sebuah jembatan di sekitar Gunung Padang dan dinamai dengan Jembatan Siti Nurbaya. Itulah salah satu bentuk legitimasi atas karya Fiksi.

Kemudian legitimasi atas mitos, Pemerintah Kota Padang juga menjadikan area pantai si sekitar Pantai Air Manis Kota Padang yang menjadi setting tempat terjadinya kisah anak durhaka yang bernama Malin Kundang. Malin Kundang, agaknya menjadi salah satu kisah dongeng dan mitos yang masih diingat oleh kita bagaimana seorang anak yang durhaka terhadap ibunya. Inu yang telah mengandung, melahirkan dan menyusuinya hingga membesarkannya dengan tega tidak diakaui oleh Malin Kundang sebagai ibu gara-gara Ia telah menjadi orang yang sukses dan kaya raya selama di perantauan. Kisah MalinKundang anak durhaka sering diceritaka kepada kanak-kanak untuk dijadikan pelajaran agar tidak menjadi anak durhaka.

Legitimasi atas Mitos ini dilakukan oleh pemerintah dengan usaha berupa membuat sebuah patung yang bentuknya seperti seorang anak yang sedang sujud minta ampun kepada orang tuanya. Dari penelusuran referensi dan informasi yang di dapat di lapangan menyebutkan bahwa patung itu merupakan sebuah  karya seni patung karya Dasril Bayras. Beliau mulai mengerjakan patung tersebut pada tahun 1980-an(lihat salswisata.com). Masyarakat yang ada disekitar Pantai Air Manis pun membenarkan bahwa patung itu memang dibuat oleh salah seorang pematung. 

Terlepas dari kebenaran yang ada dalam karya fiksi dan mitos tersebut. Usaha pemerintah dalam melakukan legitimasi tersebut juga perlu diapresiasi. Upaya itu tentunya bisa digunakan sebagai upaya untuk menjaga kearifan lokal yang ada dan mampu menggenjot jumlah kunjungan wisata. Dampak lain yang ditimbulkan dengan adanya legitimasi tersebut adalah perkembangan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar daeah tempat fiksi dan mitos itu terjadi.  

*Dosen Sastra MInangkabau FIB  Unand


Wartawan : Bahren
Editor : bahren

Tag :#Langkan #Kato#Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com