Lautan Warga Banjiri Bancah Laweh Saksikan Pembukaan MTQ Oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI

Pd.Panjang (Minangsatu) Puluhan ribu warga dari berbagai daerah di Sumatra Barat, Sabtu malam, memadati GOR Khatib Sulaiman Banyak Laweh yang menjadi lokasi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke 39 di Kota Padang Panjang dibuka Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof DR H Kamaruddin Kamin, MA. 

Malam itu, Gubernur, Wagub, Kanwil Kemenag, Forkompimda Provinsi, Ketua DPRD, tokok adat beserta Bupati, Wali Kota se Sumbar, tampak hadir di ajang pembukaan alek MTQ super megah ini. Parade kafilah masing daerah dan tari kolosal Babaliak ka Surau dibawakan ratusan penari semakin memeriahkan ajang MTQ ke 39 ini. 

Dirjen Kemenag  dalam sambutannya mengatakan, ia tidak menduga begitu besarnya antusias masyarakat menyaksikan pembukaan MTQ ini. Disini saya bisa melihat, jika warga Sumatra Barat sangat memegang erat falsapah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah  (ABS_BSK). 

"Mudah mudahan melalui MTQ ke. 39 dikota religius Padang Panjang lahir penghafal penghafal Al Qur'an kelak mampu bicara ditingkat nasional maupun internasional," tutur Kamaruddin. 

membludak

Puluhan ribu warga antusias mengikuti pembukaan MTQ pada Sabtu (13/11) malam.

Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran malam itu,  turut terkesima dengan antusiasme warga yang hadir di Bancah Laweh untuk menyaksikan pembukaan MTQ ke. 39.

"Ini sebuah bukti jika Padang Panjang memang kota  Islami, Kota serambi Mekkah, kota yang penuh dengan ulama-ulama ternama yang tersebar ke pelosok negeri ini," sebutnya.

Di kesempatan itu, Fadly mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kehadirannya. Semoga kegiatan ini sukses dan tentunya menjadi sejarah bagi Kota Padang Panjang ke depan. 

Sukses MTQ, tentu tidak terlepas dari kerja keras bersama seluruh lapisan, baik dari sisi aparatur pemerintah maupun elemen masyarakat Padang Panjang sendiri, ucap Fadly sembari himbau warga untuk tetap patuh Prokes. 

Namira, salah seorang santri Thawalib Putri kelas 8 mengatakan, kegiatan ini sangat meriah, bagus dan tentunya dapat menimba ilmu di kegiatan ini. Senada dengan Namira, Khalisa dari SD IT Juara dan Zazah dari Kabupaten Solok mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan mereka bangga dengan adanya kegiatan ini. Mereka bisa menyaksikan secara langsung kegiatan akbar yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Barat, seru mereka berdua. 

Sementara Kabag Kesra Setdako, Ade Afdil menambahkan, apa pun hasil di MTQ nanti akan kita jadikan barometer dan tolak ukur untuk lebih mempersiapkan program kedepan dalam upaya meningkatkan pembinaan terhadap para penghafal penghafal Alqur'an di kota ini.*