Jumpa Pers Di Kab Solok: Bupati Gusmal Minta Kritik Membangun, Faktual Dan Santun

Arosuka (Minangsatu) - Bupati Solok Gusmal berharap insan pers memberikan kritik membangun dengan bahasa yang santun dan sesuai fakta (faktual) di lapangan.

"Tapi yang diharapkan kritik membangun dengan bahasa santun, juga sesuai dengan fakta di lapangan," ujar Gusmal di hadapan puluhan wartawan yang meliput di Kabupaten Solok dalam agenda Jumpa Pers, di Ruangan Solok Nan Indah lantai II Kantor Bupati Solok Arosuka, Senin (20/7).

Bupati yang didampingi Sekda Aswirman,  Asisten Bid Pemerintahan Edisar dan Kabag Humas Syofiar Syam mengakui peran media sangat penting dalam menginformasikan program pembangunan di daerah itu. 

Seperti saat ini masalah wabah pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid 19), semuanya harus diinformasikan kepada masyarakat, termasuk perkembangan data tiap hari. Yakni, di Kabupaten Solok tercatat jumlah yang terpapar positif 12 orang, 3 meniggal, Isolasi mandiri 1, di rawat 2 pasien, sementara Sembuh 6 orang. Juga informasi tentang keharusan memakai masker,  jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya, adalah contoh-contoh peran pers yang sangat penting.

Gusmal juga mengakui, media berperan sangat penting dalam menetralisir hoaks, dan berita kurang baik. Dan bila dilihat dari jumlah berita, hampir seluruh kegiatan daerah itu telah dipublikasikan dengan baik dan akurat oleh berbagai media yang ada di Sumbar.

"Cuma mungkin masih ada media yang mengkritik dengan tidak santun. Tapi selama kritik dan saran itu untuk pembangunan Kabupaten Solok ke depannya. Pemda sangat berterima kasih atas kepedulian media selama ini," tukuknya. 

Selain itu, jika ada persoalan dengan media, Gusmal berharap cepat diatasi. Karena tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan antara media dengan Pemerintah, sebab saling membutuhkan satu sama lain sesuai bidang tugasnya. 

"Jikapun ada berbagai persoalan antara media dengan pemerintah daerah, disini lah peran bagian humas untuk memfasilitasi, untuk menjalin hubungan yang baik," tegas Gusmal.