- Senin, 18 Januari 2021
Inisiasi Nilmaizar, Payakumbuh Select Bangkitkan Geliat Sepakbola Luhak 50
Payakumbuh (Minangsatu) - Sepakbola Luhak 50 Kota kembali menggeliat. Adalah Nilmaizar yang menjadi inisiator, dibantu oleh pelaku-pelaku sepakbola asal Payakumbuh lainnya semacam Wahyu Marmora, Hudra, Andra Eka Putra hingga Eks Semen Padang FC Masperi Kasim.
Bermodal keinginan untuk menyaring potensi pemain sepakbola kelompok usia remaja di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota serta untuk menjembatani antara SSB dan jalan menuju sepakbola profesional pada 19 November 2020 yang lalu terbentuklah sebuah wadah bernama Payakumbuh Select.
Kepada Minangsatu, Minggu (17/01/2021) Pembina Payakumbuh Select yang juga saat ini menjabat sebagai pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar mengatakan adapun yang membuat hatinya tergerak untuk terjun langsung di Payakumbuh Select adalah keprihatinan terhadap putusnya rantai pembinaan sepakbola kelompok umur usai tamat dari SSB.
"Kita punya banyak SSB dan telah berkembang cukup baik. Namun, follow up usai keluar dari SSB ini tidak ada. Karena itu perlu adanya wadah khusus untuk menampung anak-anak tersebut, terutama kelahiran 2001, 2002, 2003 dan 2004," jelasnya.
Ditegaskan mantan pelatih timnas Indoenesia 2012 ini, secara garis besar ada dua target yang diusung Payakumbuh Select.
"Kita ingin Payakumbuh Select menjadi tempat pembentukan karakter pemain yang nantinya berguna bagi mereka baik sebagai pemain maupun sebagai masyarakat sosial. Nah, selanjutnya kita berkeinginan pemain yang tergabung dalam Payakumbuh Select ini bisa go nasional dan bermain di Liga 1, Liga 2 serta bisa bersaing di Timnas usia yunior Indonesia 4 hingga 5 tahun mendatang," tegasnya.
Sementara itu, ditemui saat memantau program latihan rutin Payakumbuh Select di Lapangan Talawi Kota Payakumbuh, Manajer Tim Wahyu Marmora mengatakan yang menjadi visi utama dari terbentuknya Payakumbuh Select adalah wadah pembentukan karakter.
"Payakumbuh Select memiliki visi membentuk dan menciptakan pemain sepakbola yang berkarakter, beretika, berkualitas dan profesional. Pada akhirnya generasi muda Kita siap bersaing di pentas nasional," paparnya.
Ditambahkan Wahyu, saat ini untuk operasional dari Payakumbuh Select bersumber dari swadaya dan bantuan beberapa sponsor.
"Alhamdulillah, ada beberapa pihak yang peduli dengan berdirinya Payakumbuh Select. Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami baik secara moril maupun materil termasuk pihak sponsor. Semoga kedepan akan adanya peningkatan kualitas maupun kuantitas dari bantuan tersebut, sehingga kita sanggup untuk membuat program jangka panjang," harapnya.
Senada dengan Wahyu, Pelatih Kepala Hudra yang juga sukses membesut Tim 50 Kota pada ajang Porprov 2016 lalu menjelaskan bahwa program yang disiapkan untuk anak-anak di Payakumbuh Select adalah program berjenjang dengan acuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
"Untuk awal-awal ini kita jadwalkan anak-anak untuk latihan tiga kali seminggu, yaitu Minggu, Rabu, dan Jum'at dengan porsi menyesuaikan dengan jenjang umur. Kita membagi tim kepada dua kelompok umur yaitu U-17 dan U-19," katanya.
Dijelaskan Hudra, pemain di Payakumbuh Select adalah hasil seleksi bertahap yang dipandu langsung oleh Nilmaizar.
"Pemain yang masuk ke Payakumbuh Select telah melewati proses seleksi terlebih dahulu. Saat ini untuk U-17 sebanyak 30 orang dan U-19 sebanyak 30 orang. Semoga mereka bisa latihan dengan sungguh-sungguh dan terus meningkatkan kualitas permainan dan tentunya attitude mereka harus mereka utamakan," pungkasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#sepakbola, #payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ASKOT PSSI KOTA PAYAKUMBUH TARGETKAN EMAS PADA PORPROV 2025
-
TOKOH MUDA PAYAKUMBUH MARDION FERNANDES: OLAHRAGA BURU BABI MESTI DILESTARIKAN
-
SEJUMLAH SARANA OLAHRAGA BERBAYAR, MANTAN WALI KOTA PAYAKUMBUH RIZA FALEPI MERADANG
-
AINUL FARHAN TUTUP TURNAMEN PENCAK SILAT CAMAR PUTIH OPEN 2024
-
ALMAISYAR SERAHKAN HADIAH UTAMA TURNAMEN FUTSAL PTBD CUP 1
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA