Ini Mengatasi Tawuran, Kejuaraan Silat Antar-RT Meriahkan HUT RI 79/2024 Di Bungo Pasang

Ini Mengatasi Tawuran, Kejuaraan Silat Antar-RT Meriahkan HUT RI 79/2024 di Bungo Pasang

Padang (Minangsatu) - Kejuaraan Pencak Silat antar RT? “Baru kali ini diadakan dan kami sangat mengapresiasi prakarsa yang dilakukan oleh warga RT 04 Kelurahan Bungo Pasang ini bersama Ikatan Pencak Silat Bhayangkara,” kata Kadispora Sumbar yang diwakili oleh Dr.Rasydi Sumetry, ketika meresmikan Kejuaraan Pencak Silat Antar-RT di halaman Masjid Jami’ Majid bin Zaid Alu Maadi, Komplek Citra Bungo Pasang, Koto Tangah Padang, Minggu (11/8/2024).

Menurut Sumetry, ini adalah hal yang patut diapresiasi karena termasuk kegiatan melestarikan nilai-nilai tradisi sekaligus sebagai ajang mencetak pesilat-pesilat masa depan yang berprestasi.

Tadinya ia hanya mengira kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 ini sama saja dengan kegiatan umumnya yang digelar di tiap kelurahan dan komplek-komplek perumahan, untuk bergembira ria merayakan hari kemerdekaan. “Tapi saya surprise sekali karena kegiatan ini salah satunya adalah kejuaraan pencak silat antar-RT. Dispora menyambut gembira kegiatan ini, apalagi diarahkan oleh pelatih Yuki yang juga merupakan salah satu atlet Pencak Silat Sumatera Barat yang berdinas di Polda Sumbar,” kata Sumetry.

Sebagai bentuk apresiasi atas prakarsa yang dilakukan oleh Ketua RT 04, pemuda dan warga Citra Bungo Pasang khususnya untuk Ikatan Pencak Silat Bhayangkara Bungo Pasang, Dispora memberikan satu set body protector yang bisa dipakai untuk berlatih.

“Kita berharap, jika hari ini perguruan silat ini baru berusia 100 hari, maka yakinlah pada 10 atau 15 tahun mendatang akan lahir pesilat-pesilat tangguh dari Bungo Pasang yang bisa membawa harum nama Sumatera Barat di tingkat nasional,” kata dia.

Sementara itu, Ketua RT 04 Syaf bin Hasan mengatakan, ia bersama warga yang terdiri dari hampir 300 KK itu memang sepakat menjadikan kegiatan peringatan HUT RI kali ini lebih memiliki makna. “Lomba-lomba yang membuat kegembiraan tetap kita adakan, tapi kegiatan pencak silat ini perlu juga untuk memupuk semangat patriotisme dan nasionalisme anak-anak kita. Silat adalah warisan leluhur bagian dari kebudayaan anak nagari kita yang mesti kita lestarikan, karena itu kita juga mengundang tuo-tuo silek di Koto Tangah untuk memberikan pengarahan dan pembinaan,” kata Syaf.

Pemenang Kejuaraan Pencak Silat antar-RT itu terdiri dari beberapa kategori. Untuk nomor silat seni tunggal, juara I Nasya Ameida Shafira, juara II Jannenta Naura Hanafi dan juara III Aisyah Julfah Hendri. 

Nomor silat putri tingkat TK juara I Qiana, juara II Qisti Athifa Haneen, sedangkan untuk putra, juara I Qennan Haziq Arrafif, juara II Adibaqiel Azhim Athahean, juara III Said Nur Majid. 

Untuk tingkat SD putri, juara I Airin Julifah Hendri, juara II Haraeez Maheswati Inara. Pada tingkat SMP/SMA Putri, juara I Aisyah Julifah Hendri, juara II Naila Maisya. Sementara untuk putra, juara I Muhammad Faiz Mubarok, juara II Muhammad Novod Sidik. 

Wagub Sumbar Apresiasi Quick Respon SAR Padang

minangsatu > Rancak

Sambut Rombongan Delegasi Luak Jelebu, Gubernur Mahyeldi Ingin Hubungan Sumbar-Negeri Sembilan Makin Kokoh

minangsatu > Rancak