- Kamis, 1 Agustus 2024
Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Pembangunan, Kota Solok Bakal Rehab 157 Unit RTLH
Kota Solok (Minangsatu) - Sosialisasi pelaksanaan bantuan pembangunan dan rehabilitasi program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2024 digelar yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Kota Solok, Selasa (30/7/24).
Kegiatan yang dibuka Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra dihadiri Kepala Dinas Perkim Hanif didampingi Kabid Kawasan Perumahan Rinaldi beserta jajaran, Ketua Baznas Kota Solok, Camat beserta Lurah se Kota Solok dan seluruh keluarga penerima manfaat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Solok Ramadhani mengatakan Pemerintah Kota Solok telah menyalurkan program bantuan RTLH untuk masyarakat penerima manfaat sejak tahun 2017 lalu.
Bahkan sampai sekarang rumah tidak layak huni yang telah diintervensi melalui bedah/bangun baru RTLH sebanyak 1.195 unit, baik melalui dana ABPN/ DAK, APBD Provinsi Sumbar dan APBD Kota Solok.
Sementara untuk tahun 2024, melalui dana APBD Kota Solok juga akan melaksanakan bedah rumah sebanyak 157 unit yang tersebar pada 13 Kelurahan, hal itu kata Ramadhani perlu disyukuri tingginya perhatian Pemda terhadap masyarakat yang membutuhkan rumah.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, melalui SK Wali Kota tentang Penetapan Data Pensasaran Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Daerah Tahun 2024 dan 2025, Pemerintah Kota Solok melakukan kolaborasi dengan Baznas Kota Solok di antaranya berupa tambahan upah terhadap KK miskin ekstrem (untuk memenuhi syarat swadaya RTLH-MBR) dan berbagi calon pemohon RTLH (bagi yang tidak memiliki syarat lengkap akan dibantu Baznas).
“Dengan sosialisasi di harapkan adanya penjelasan terkait tujuan dan mekanisme program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara rinci. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memahami dengan jelas apa yang akan dilakukan dalam program ini, serta hak dan kewajiban yang akan diemban,”ujar Wakil Wali Kota.
Selanjutnya, Wawako menegaskan akan melaksanakan pembentukan kelompok-kelompok yang akan bertugas untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan program ini, seperti pelaporan kebutuhan, koordinasi pelaksanaan perbaikan dan evaluasi hasil kerja. Pembentukan kelompok ini bertujuan untuk membagi tanggungjawab secara adil dan memastikan semua aspek program dapat dikelola dengan baik.
“Kami mengajak semua peserta untuk berpartisipasi aktif, memberikan masukan, serta menyampaikan pertanyaan atau saran yang mungkin ada. Keterlibatan dan kerjasama kita semua adalah kunci untuk kesuksesan program ini dan untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara maksimal oleh seluruh Masyarakat,” harapnya mengakiri.
Editor : melatisan
Tag :#Sosialisasi #Pemko Solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BAWASLU DAN KWARCAB PRAMUKA TANDATANGANI MOU, WALIKOTA RAMADHANI KUKUHKAN PENGURUS SAKA ADHYASTA PEMILU KOTA SOLOK
-
TINGKATKAN IKLIM INVESTASI, PEMKO SOLOK NGOPI DENGAN PENGUSAHA DAN PELAKU UMKM
-
WALIKOTA SOLOK RAMADHANI KIRANA PUTRA TERIMA ANUGERAH ISNA 2025
-
PEMERIKSAAN RAMPUNG, TIM BPK RI PERWAKILAN SUMBAR EXIT MEETING DENGAN WAKIL WALIKOTA SOLOK
-
TINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN, WALIKOTA SOLOK SERAHKAN DELAPAN MESIN POMPA AIR KEPADA KELOMPOK TANI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL