HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK
- Senin, 19 Juli 2021
Dinas Pertanian Kota Solok Turunkan Petugas Periksa Kesehatan Hewan Qurban

Solok, (Minangsatu) – Dinas Pertanian Kota Solok menurunkan 20 orang petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan ternak qurban yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Hal itu untuk memastikan tersedianya daging qurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) , disamping menghindari pemotongan hewan yang sakit (penyakit menular dan Zoonisis yang dapat menular ke masyarakat)," ujar Kabid Peternakan ,Keswan, Kesmavet dan Perikanan Dinas Pertanian Amora kepada Minangsatu ,Senin (19/7/21)di Kantornya.
Ia mengatakan Petugas yang terbagi 6 tim, akan mengawasi pelaksanaan pemotongan yang tersebar di Kota Solok, dimana untuk Kecamatan Tanjung Harapan dibawah pengawasan Efal Afriandoni dan Denny Susanti untuk Kecamatan Lubuk Sikarah.
Untuk pemeriksaan ,"lanjut Amora dimulai tanggal 7 Juli 2021 berupa pendataan jumlah hewan qurban ke masjid/ mushalla, sekolah, organisasi masyarakat dan hewan qurban pribadi di rumah-rumah masyarakat yang ada di Kota Solok.
Dari pendataan sampai tanggal 11 Juli 2021 didapat jumlah sementara sebanyak 569 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Menurutnya jumlah tersebut berkemungkinan akan bertambah sampai hari H pelaksanaan pemotongan hewan.
Disamping kegiatan pendataan, petugas juga melakukan sosialisasi kepada panitia qurban di masing-masing masjid/ mushalla untuk memperhatikan/ mengikuti protokol kesehatan Covid 19 di saat pelaksanaaan pemotongan dan pembagian daging nantinya.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Kota Solok telah ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan PPKM Mikro sehingga diharapkan pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan qurban dapat berlangsung secara aman dengan mempertimbangkan pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Amora.
Disaat pemotongan pemeriksaan kesehatan ternak qurban terdiri dari Ante Mortem (sebelum disembelih) dan Post Mortem (setelah disembelih). Pemeriksaan Ante Mortem dilakukan sejak tanggal 12 dan berakhir pada tanggal 19 Juli 2021.
Pemeriksaan ini dilakukan di lokasi-lokasi kandang penampungan penjualan ternak qurban yang tersebar di Kota Solok. Pemeriksaan terdiri dari umur, asal ternak, dan identitas ternak lainnya, serta dilakukan pemeriksaan fisik ternak dan lingkungan kandang.
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, hanya 1 ekor sapi yang ditemukan menderita luka akibat benturan diperjalanan dan telah diberi obat oleh petugas. Selama pelaksanaan pemeriksaan Ante Mortem oleh petugas tidak ditemui Penyakit Zoonosis (Penyakit ternak yang menular ke Manusia) dan secara umum ternak yang ada di pedagang dalam kondisi sehat, gemuk-gemuk dan layak sebagai ternak qurban.Selanjutnya, Kepada ternak yang sehat diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),"tukuk Amora mengakiri.*
Editor : Benk123
Tag :#kotasolok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
CFD DI JALAN SUDIRMAN KOTA SOLOK DISAMBUT HANGAT MASYARAKAT
-
KELUARGA BESAR RSUD SERAMBI MADINAH KOTA SOLOK GELAR HALAL BI HALAL 1446 H
-
DIGELAR PENGURUS MASJID ALHUDA KOMPLEK WISMA SOLOK NAN INDAH, WALIKOTA SOLOK RAMADHANI KIRANA PUTRA BUKA PUASA BERSAMA ANAK YATIM PIATU
-
WAKIL WALI KOTA H. SURYADI NURDAL BERBUKA PUASA BERSAMA JAJARAN ASN KANTOR KEMENAG KOTA SOLOK
-
LIBUR LEBARAN, BPJS KESEHATAN PASTIKAN SELURUH PESERTA JKN BISA AKSES PELAYANAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU