Dan Jam Gadang Itu Pun Ramai Kembali

Bukittinggi (Minangsatu) - Jam Gadang benar-benar jadi magnet wisata Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi. Hal ini terbukti dengan padat dan sesaknya masyarakat  beserta wisatawan yang hadir menyaksikan launching kawasan Taman Jam Gadang pada Sabtu malam (16/2). Diperkirakan ribuan pengunjung memadati Kota Bukittinggi saat itu.

Mayoritas wisatawan yang hadir adalah wisatawan lokal Sumatera Barat dan dari Provinsi tetangga, seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Dari pantauan Minangsatu,  Minggu (17/2) pagi, rata-rata pengunjung membawa serta anggota keluarga. Kebanyakan dari mereka menikmati suasana Jam Gadang sambil berswafoto, atau hanya duduk-duduk sambil saling bercerita. Tak sedikit pula pengemudi sepeda motor yang berhenti sejenak hanya untuk mengabadikan foto Jam Gadang pasca renovasi.

Tak ketinggalan dengan wisatawan lokal, wisatawan asingpun ikut serta menikmati suasana terbaru Taman Jam Gadang.

Stephen, seorang wisatawan asal Jerman, mengungkapkan kekagumannya terhadap pesona wisata Bukittinggi. "Saya sangat menikmati hari-hari di Bukittinggi. Jam Gadang benar-benar menjadi pesona Sumatera Barat. Banyak kesenian traditional  yang dikemas secara apik yang ditampilkan saat acara Launching. Inilah bedanya Indonesia dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang pernah saya kunjungi," ujar Stephen.

Dia juga mengomentari tentang tampilan Jam Gadang yang menurutnya memiliki nuansa modern dan bergaya ala-ala eropa. Bule Jerman ini berharap pembangunan-pembangunan objek wisata juga menyertakan isu penghijauan karena isu tersebut dianggap paling intens diperbincangkan di forum international saat ini.

Wali Kota Bukittinggi, H.M Ramlan Nurmatias berharap dengan dibukanya kembali kawasan Jam Gadang semakin meningkatkan nilai perkenomian masyarakat.

"Kita berharap wisatawan manapun yang berkunjung ke Sumatera  Barat, tetap menjadikan Bukittinggi sebagai tujuan utama meraka.Bukittinggi memang Kota yang kecil namun kita adalah yang terdepan di Sumatera Barat," tegas Ramlan. (rvo)