HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Sabtu, 2 Maret 2024
Drs. H. Alizar Chan: Padang Panjang Kota Santri Gudangnya Para Ulama

Drs. H. Alizar Chan: Padang Panjang Kota Santri Gudangnya Para Ulama
Pd. Panjang. (Minangsatu) - Kehadiran pondok pesantren (ponpes), seperti Perguruan Thawalib, Diniyyah Putri dan Kauman Muhammadiyah dimasa lalu, telah ikut memainkan peran besar dalam mengangkat marwah Kota Padang Panjang sebagai Kota Santi telah melahirkan banyak ulama ulama besar di tanah air. Santri datang ke Padang Panjang, tidak hanya dari banyak provinsi di Indonesia, termasuk dari negara Jiran Malaysia.
Almarhum buya Hamka, salah satu ulama besar yang lama menuntut ilmu agama di Padang Panjang, mengikuti jejak ayahnya almarhum Inyiak Rasul. Sebelum meninggalkan Padang Panjang menuju Makasar, Hamka tidak hanya belajar sekaligus pendakwah di Kota Padang Panjang. Bahkan, ulama/ sastawan dan penulis ini juga pernah menduduki kursi Ketua Muhammadiyah Kota Padang Panjang.
Meski Hamka sudah tiada, tetapi namanya sampai kini tetap dikenang dan menjadi magnit tersendiri bagi Kota Padang Panjang dibidang pendidikan berbasis ponpes. Artinya, kini ribuan pelajar dari luar daerah datang menuntut ilmu dikota ini pada sejumlah lembaga berbasis ponpes, tandas Alizar saat berbincang dengan Minangsatu. com, Sabtu (2/3/2025).
Dari aroma pendidikan bernuansa religius melekat di Kota Padang Panjang, puluhan lembaga pendidikan ber nuansa religius dengan berbagai jenjang pendidikan kini terus tumbuh berkembang dikota ini. Hal tersebut, tentu perlu menjadi perhatian bersama, baik lingkup pemerintahan, DPRD dan masyarakat sendiri. Pasalnya, imbas positifnya turut berdampak ke sektor banyak lapisan pedagang, lanjut Kakan Kemenag Kota Padang Panjang ini.
“Saya melihat, ditengah kuatnya perkembangan teknologi informasi abad ini, patut kita jadikan pendidikan religius Kota Padang Panjang sebagai benteng ahlak bagi generasi masa depan bangsa. Sejatinya nama besar sebagai kota berbasis pendidikan religius dimiliki Padang Panjang, harus tetap dipertahankan, mengingat tantangan kedepan dari sisi moral dan ahlak cukup berat dan beragam,” pesan Alizar Chan.
Editor : melatisan
Tag :#Drs. H. Alizar Chan #Kota Padang Panjang # Kota Ulama
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO TERIMA PENGEMBALIAN SISA DANA HIBAH PILKADA SERENTAK DARI KPU DAN BAWASLU
-
INSYA ALLAH, MALAM INI JEMAAH HAJI PADANG PANJANG TIBA DI KAMPUNG HALAMAN
-
KETUA TP-PKK PADANG PANJANG SERAHKAN BANTUAN PERLENGKAPAN KAMAR DAN DAPUR PADA LANSIA
-
MAJALAH TEMPO UNDANG WAKO HENDRI ARNIS BAHAS PROGRAM 100 HARI KERJA
-
ARIANTO TERIMA PENGHARGAAN GUBERNUR ATAS INOVASI ANTI-MAINSTREAM, MESIN PENCACAH STYROFOAM
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU