- Kamis, 12 September 2024
Cabor Biliyar PON XXI Aceh Sumut, Wakil Sumbar Dikalahkan Jabar Di Double 10 Ball Men Harus Puas Dengan Medali Perunggu
Medan (Minangsatu) - Dua pebiliyar Sumbar harus puas meraih medali perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut, setelah dalam laga semifinal nomor Double 10 Ball Men di Pardede Hall, Medan, Kamis 12/9/24) harus mengakui keunggulan duo Jawa Barat dengan sekor 5-8.
“Anak-Anak sudah berjuang, hasil ini harus kita terima dengan jiwa besar. Mudah-mudahan di nomor lain kita bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” ujar Manejer tim Biliyar Sumbar Alex Dino usai pertandingan.
Pada semfinal nomor Double 10 Ball Men, Sumbar yang menurunkan dua pebiliyar terbaik, Oki Candra dan Edo Bernando tampil cukup menjanjikan.
Buktinya dipertengahan lomba, mereka mampu mrmimpin 4-3. Namun setelah istirahat mereka sedikit kehilangan konsentrasi dan situasi itu dimanfaatkan Duo Jabar dengan sukses menyamakab kedudukan 5-5.
Mampunya Jabar menyamakab kedudukan, konsentrasi dua pebiliyar Sumbar ini sedikit tergangu. Kembali situasi itu dimanfaatkab duanJabar. Dengan mulus mereka memenangkan tiga babak sisa dan menyudahi perlawanan Sumbar 8-5.
“Penampilan Oki dan Edo di semifinal ini cukup memuaskan namun, setelah Jabar mampu menyamakan kedudukan, mereka sedikit kehilangan konsentrasi dan situasi itu mampun di manfaatkan dua Jabar,” ujar Dino.
Editor : melatisan
Tag :#Cabor Biliyar #PON XXI Aceh Sumut
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KALI INI VERSUS TIMNYA HS, BISAKAH SPFC RAIH POIN?
-
POSTINGAN JAY IDZES DI LINIMASA JADI SOROTAN
-
FIKRI AULIA 'ACIAK', GURU SMPN 1 PADANG PANJANG WAKILI SUMBAR DI GSI NASIONAL 2025
-
VAN GAAL MELATIH INDONESIA, HANYA RUMOR
-
'KALAH LO LIAK', KABAU SIRAH TELAN KEKALAHAN LIMA KALI BERUNTUN
-
SANKSI BERAT BAGI OLAHRAGA INDONESIA
-
BERMULA DARI LUHAK KE NEGERI ORANG MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA ALA PERANTAU MINANGKABAU
-
ILUSI KEBEBASAN; MEMBACA ULANG RUANG DIGITAL DAN RELASI TERSELUBUNGNYA
-
PENSIUNKAN SEMUA JENDERAL POLISI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?