HOME PERISTIWA KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Senin, 29 Maret 2021
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, Minta PSDA Rumuskan Solusi Banjir Di Tapan

Painan, (Minangsatu) - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ( PSDA) bersama dinas terkait lainnya melakukan kajian yang komprehensif untuk mencari solusi guna mengatasi bencana banjir di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Ranah Ampek Hulu Tapan.
"Saya minta PSDA bersama instansi terkait segera merumuskan solusi permanen untuk mengatasi banjir di kecamatan tersebut," kata Rusma Yul Anwar di Painan, Senin (28/3).
Dikatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap masyarakat di kedua kecamatan yang selalu menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
"Diharapkan PSDA dalam waktu dekat sudah mengusulkan proposal pengendalian tersebut," tambahnya.
Sebagaimana diketahui banjir melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, dan Basa Ampek Balai Tapan (BAB), Minggu sore (28/3) dan pagi Senin (29/3). Dari laporan pihak kecamatan, yang terparah itu Kecamatan Rahul.
Dari data yang disampaikan Camat Rahul, Mar Alamsyah, S.STP, jumlah rumah terendam di kecamatannya 901 buah dan 3.807 jiwa dengan rincian sebagai berikut; Kampung Tengah Tapan sebanyak, 612 rumah (2518 jiwa), Binjai Tapan, 183 rumah (735 jiwa), Talang Balarik Tapan 63 rumah (350 jiwa) serta Limau Purut Tapan sebanyak 43 rumah (186 jiwa)
Sementara untuk Camat Basa Ampek Balai Tapan, melaporkan, terdapat enam nagari yang terdampak banjir, antara lain Nagari Tapan sebanyak 82 KK, Koto Anau Tapan 37 KK, Batang Arah Tapan 28 KK, Tanjung Pondok Tapan 20 KK, Dusun Baru Tapan 40 KK, Batang Betung Tapan 23 KK.
Di kedua kecamatan, banjir juga merusak lahan Pertanian, Perkebunan, Sarana dan Prasarana umum serta infrastruktur dan fasilitas umum lainnya. Berdasarkan data yang ditembuskan oleh Pemerintah Kecamatan kepada Pemerintah daerah setempat, areal perkebunan dan pertanian warga yang berisi tanaman Padi dan Jagung juga ikut terendam.
Untuk areal pertanian, sekitar 60 hektar terdampak banjir, sementara untuk areal perkebunan kurang lebih 44 hektar. " Ini adalah daftar kerugian ekonomi akibat banjir di Rahul, sementara infrastruktur yang rusak adalah satu jembatan di Kampung Tengah Tapan, kategori rusak berat,"jelasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#pessel
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RESPONS CEPAT BANJIR DUKU-PESSEL, PEMPROV SUMBAR SALURKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK
-
PERANTAU PULANG KAMPUNG BANTU MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA PESSEL
-
GUBERNUR MAHYELDI SALURKAN 220 TON BERAS CADANGAN PANGAN UNTUK WARGA PESSEL TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
DAPUR UMUM PEMPROV SUMBAR MULAI BEROPERASI DI PESISIR SELATAN PAGI INI
-
MAHASISWA KKN UNAND BERI PENYULUHAN MITIGASI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI KE SEKOLAH DASAR DI NAGARI KAMBANG BARAT
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU